Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Tanaman Obat CEMPAKA PUTIH

Tanaman Obat  CEMPAKA PUTIH ( Michelia alba Dc .)  Nama Lokal :  Jeumpa gadang (Aceh); cempaka putieh (Minangkabau); campaka bodas (Sunda); pecari putih, cempaka putih (Jawa); campaka pote (Madura); cempaka mawure (Sulawesi Utara); bunga eja kebo, patene (Ujung Pandang); Bunga eja mapute (Bugis); capaka bobudo (Ternate); capaka bobulo (Tidore). Nama simplisia Micheliae albae Flos; bunga cempaka putih.  Uraian :  Tumbuhan berupa pohon, tinggi sampai 30 meter. Batang berkayu; daun tunggal, bulat telur, warna hijau. Bunga berwarna putih, bau harum. Tidak pemah berbuah. Diperbanyak secara vegetatif.  Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit:  Bunga : bronchitis, batuk, demam, keputihan, radang, prostata. Daun : bronchitis, infeksi saluran kemih, kencing sedikit. Akar : infeksi saluran kemih.  Komposisi : Alkaloid mikelarbina dan liriodenina.

Tanaman Obat CEMPAKA KUNING

Tanaman Obat  CEMPAKA KUNING (Michelia champaca L.)  Nama Lokal :  Cempaka, cempaka kuning. Jeumpa (Aceh); jempa, cempa (Gayo); campaga (Minangkabau); cempaka, cempaka koneng (Sunda); kantil, locari, pecari, cempaka, cepaka, cepaka kuning (Jawa Timur); kembhang koneng, campaka, compaka, compaka mera (Madura); campaka, campaka barak campaka kuning, campaka warangan (Batak); hepaka, kepaka: (Sawu); sampakang (Sangir); campaka mariri (Sulawesi Utara). Nama simplisia champacae folium; daun cempaka kuning. Oleum champacae; minyak cempaka kuning.  Uraian :  Pohon ini dapat tumbuh sampai tinggi 15-25 meter. Ujung ranting berambut. Daun bulat telur bentuk lanset, dengan ujung dan pangkal runcing, l0-28 kali 4,5-11 cm, tipis seperti kulit. Bekas daun penumpu pada tangkai daun panjangnya lebih daripada setengah tangkai daun. Bunga berdiri sendiri, oranye, sangat harum baunya. Daun tenda bunga panjangnya 3-5 cm, yang terdalam lebih sempit dan lebih runcing daripada yang terluar. Pada

Tanaman Obat : CALINGCING

Tanaman Obat CALINGCING ( Oxalis corniculata Linn. ) Nama Lokal : Calincing (Indonesia, Jawa), mala-mala (Maluku); rempi, semanggen, semanggi gunung, cembicenan (Jawa); daun asam kecil lela, semanggi (Sumatra). Uraian : Tumbuhan merayap atau tegak tinggi mencapai 5-35 cm, tumbuh liar pada tempat-tempat yang lembab ,terbuka maupun yang teduh di sisi jalan atau lapangan rumput. Di pulau Jawa tumbuhan ini terdapat dari pantai sampai pegunungan dengan ketinggian 3.000 meter dpl. Mempunyai batang lunak dan bercabang-cabang. Daunnya majemuk menjari tiga yang anak daunnya berbentuk jantung dengan warna hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun, berwarna kuning berbentuk payung kecil-kecil. Buah berupa kotak lonjong, tegak, bagian ujungnya seperti paruh, bila sudah masak berwarna coklat merah yang pecah bila disentuh. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Demam, flu, hepatitis, diare, infeksi saluran kencing, hipertensi, menghentikan pendarahan, peluruh haid. Kom

Tanaman Obat : CEGUK (Quisqualis indica L.)

Tanaman Obat CEGUK (Quisqualis indica L.)  Nama Lokal :  Dani, udani, wudani, bidani (Sunda); kacekluk, kaceklik, ceguk, cekluk, wedani (Jawa); rabet dani (Madura); rhabet besi, sarandengan (Kangean); tikao (Bugis). Nama simplisia quisqualis indicae semen; biji ceguk.  Uraian : Tanaman membelit ke kiri atau memanjat, tinggi 1,5-5 meter. Daun berhadapan atau lebih kurang berkarang, juga tersebar; tangkai 0,5-2 cm; helaian bulat telur memanjang, 5-18,5 kali 2,5-9 cm. Bunga di ujung dan di ketiak dalam bulir yang berbunga banyak; daun pelindung rontok sebelum mekar atau tetap, sampai panjang 2 cm. Bunga berkelamin 2. Tabung kelopak langsung, berambut pendek, hijau kuning; taju kelopak 5, segitiga, panjang 3-4 mm. Daun mahkota 5, duduk, bentuk memanjang, mula¬-mula putih, kemudian merah, akhirnya merah tua, sampai 1,5 cm panjangnya. Benang sari 10. Tangkai putik panjang, pada satu sisi bersatu dengan tabung kelopak, bersama benang sari muncul j auh di luar mahkota. Buah bentuk

Tanaman Obat : CAKAR AYAM

Tanaman Obat  CAKAR AYAM (Selaginella doederleinii Hieron.)  Nama Lokal :  Rumput solo, cemara kipas gunung.  Uraian :  Tumbuhan paku-pakuan ini tumbuh pada tebing, jurang, dan tempat-tempat teduh yang berhawa dingin. Batangnya tumbuh tegak, tinggi 15-35 cm, keluar akar pada percabangan. Daunnya kecil-kecil, panjang 4- 5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya.  Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :  Infeksi saluran nafas, bronchitis, radang paru, tonsillitis, batuk, serak, koreng, hepatitis, perut busung, infeksi akut saluran kencing, tulang patah, rheumatik.  Komposisi :  Rasa manis, hangat.

Tanaman Obat : CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.)

Tanaman Obat  CABE JAWA ( Piper retrofractum Vahl .)  Nama Lokal :  Cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa, c. sula (Jawa),; cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah (Madura),; Lada panjang, cabai - Jawa, cabai panjang (Sumatera),; cabia (Makasar).  Uraian :  Cabe Jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya tidak lembab dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 meter dpl. Cabai Jawa juga merupakan tumbuhan menahun, batang percabangan liar, tumbuh memanjat, melilit, atau melata dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 meter. Percabangan dimulai dari pangkalnya yang keras dan menyerupai kayu. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur sampai lonjong, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5 - 30 cm, lebar 3-13 cm, hijau. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir

Tanaman Obat : CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Tanaman Obat  CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)  Nama simplisia : Capsici frutescentis Fructus (buah cabe rawit).  Uraian :  Tanaman budidaya, kadang-kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong yang terlantar. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, menyukai daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian 0,5¬-1.250 meter dpl. Perdu setahun, percabangan banyak, tinggi 50-¬100 cm. Batangnya berbuku-buku atau bagian atas bersudut. Daun tunggal, bertangkai, letak berselingan. Helaian daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm, berwarna hijau. Bunga keluar dan ketiak daun, mahkota bentuk bintang, bunga tunggal atau 2-3 bunga letaknya berdekatan, berwarna putih, putih kehijauan, kadang-kadang ungu. Buahnya buah buni, tegak, kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, panjang 1-3 cm, lebar 2,5-12 mm, bertangk

Tanaman Obat : CABAI MERAH (Capsicum Annuum L.)

Tanaman Obat CABAI MERAH ( Capsicum Annuum L .) Nama Lokal : Sumatera: campli, capli (Aceh), ekiji-kiji, kidi-kidi (Enggano), leudeu (Gayo), lacina (Batak Karo), lasiak, lasina (Batak Toba), lada sebua (Nias), raro sigoiso (Mentawai), lado (Minangkabau), cabi (Lampung), cabe, lasinao (Melayu). Jawa: cabe, lombok, sabrang (Sunda), lombok, mengkreng, cabe (Jawa), cabhi (Madura), tabia (Bali): Nusa Tenggara: sebia (Sasak), saha, sabia (Bima), mbaku hau (Sumba), koro (Flores), hili (Sawu). Kalimantan: sahang (Banjar), rada (Sampit), sambatu (Ngaju). Sulawesi: rica (Manado), bisa (Sangir), mareta (Mongondow), malita (Gorontalo), lada (Makasar), ladang (Bugis). Maluku: manca (Seram), siri (Ambon), kastela (Buru), maricang (Halmahera), rica lamo (Ternate, Tidore), maresen (Kalawat), rihapuan (Kapaon), riksak (Sarmi), ungun gunah (Berik). Nama simplisia Capsici Fructus (buah cabai merah). Uraian : Cabai berasal dari Amerika tropis, tersebar mulai dari Meksiko sampai bagian utara A

Tanaman Obat : BUNGUR KECIL (Lagerstroemia indicct L.)

Tanaman Obat  BUNGUR KECIL ( Lagerstroemia indicct L .)  Nama Lokal :  Bungur Jepang.  Nama simplisia :  Lagerstroemiae indicae Radix (akar bungur kecil), lagerstro miae indicae flos (bunga bungur kecil).  Uraian :  Biasanya, bungur kecil ditanam sebagai tanaman hias di taman dan di halaman rumah atau bisa ditemukan sebagai tumbuhan liar di tebing-tebing dan tepi hutan. Tanaman ini berasal dari Cina dan Korea. Perdu atau pohon kecil mencapai tinggi 2-7 meter, percabangan melengkung, pohon berwarna cokelat, halus dan agak mengilap. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berseling. Helaian daun bentuknya elips atau memanjang, ujung tumpul, pangkal membaji, tepi rata, berwarna hijau tua, panjang 2-7 cm, lebar 1-4 cm. Bunga majemuk bentuk malai, panjang 10-50 cm, tepi mahkota bunga bergelombang; berwarna merah, putih, atau ungu yang keluar dari ujung tangkai atau ketiak daun. Buahnya agak bulat, panjang 9-13 mm, lebar 8-11 mm. Bungur kecil dapat diperbanyak dengan biji. 

Tanaman Obat : BUNI (Antidesma bunius (L.) Spreng.)

Tanaman Obat BUNI ( Antidesma bunius (L.) Spreng.)   Nama Lokal :  Barune, huni, h. gedeh, h. wera (Sunda), wuni (Jawa); burneh (Madura), buni, katakuti, kutikata (Maluku); bune tedong (Makasar).  Uraian :  Pohon ini dapat tumbuh mencapai tinggi 15-30 meter. Pohon berbatang sedang ini tersebar di Asia Tenggara dan Australia, sedangkan di Jawa tumbuh liar di hutan atau ditanam di halaman dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.400 meter dpl. Daun tunggal, bertangkai pendek, bentuknya bulat telur sungsang sampai lanset, panjang 9-25 cm, tepi rata agak bergelombang, ujung meruncing, pangkal tumpul. Daun muda warnanya hijau muda, setelah tua menjadi hijau tua. Buahnya kecil-kecil panjang sekitar l cm, bentuknya elips berwarna hijau, bila masak warnanya menjadi ungu kehitaman dan rasanya manis sedikit asam. Biji pipih dengan rusuk berbentuk jala. Daun muda rasanya sedikit asam, dapat disayur atau dimakan mentah sebagai lalap. Buah muda dirujak dengan buah lain, sedang

Tanaman Obat : BUNGUR (Lagerstroemia speciosa Pers.)

Tanaman Obat BUNGUR ( Lagerstroemia speciosa Pers.) Nama Lokal :  Sumatera: bungur (Melayu), bungur kuwal, bungur bener (Lampung), bungur tekuyung (Palembang). Jawa: bungur (Sunda), ketangi, laban, wungu (Jawa Tengah), bhungor, wungur (Madura). Nama simplisia lagerstroemiae speciosae semen (biji bungur), lagerstroemiae speciosae cortex (kulit kayu bungur), lagerstroemiae speciosae folium (daun bungur).  Uraian :  Bungur dapat ditemukan di hutan jati, baik di tanah gersang maupun di tanah subur hutan heterogen berbatang tinggi. Kadang-kadang bungur ditanam sebagai pohon hias atau pohon pelindung di tepi jalan. Di Jawa, bungur dapat tumbuh sampai ketinggian 800 meter dpl. Selain itu, bungur banyak ditemukan pada ketinggian di bawah 300 meter. Pohon ini dapat tumbuh mencapai tinggi 10-30 meter. Batangnya berbentuk bulat, percabangan mulai dari bagian pangkalnya, berwarna cokelat muda. Daun tunggal, bertangkai pendek. Helaian daun berbentuk oval, elips, atau memanjang, tebal

Tanaman Obat : BUNGLI

Tanaman Obat BUNGLI ( Oroxylum indicum (L.) Vent .  Nama Lokal :  Kayu pedang (Minahasa); kapung-kapung (Palembang); pongporang (Sunda); kajeng jaler, kayu lanang, wungli (Jawa); Dhangpedhangan (Madura); merkulai, merulai, merlai, bonglai kayu, bolai kayu, boli, boloi, bongloi berak, beka kampong, bikir, bikir hangkap, kankatang, biji lunang, daun juar (Melayu). Nama simplisia Oroxyli indici semen; Biji Bungli. Oroxyli indici Cortex; kulit kayu bungli.  Uraian :  Pohon, tinggi lebih kurang 10 meter, batang tegak, berkayu, warna hijau kotor. Daun majemuk bentuk lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau. Bunga majemuk, kelopak bentuk tabung, mahkota bentuk terompet. Buah kotak warna coklat.  Khasiat bagi kesehatan untuk mengobati:  Biji : bronchitis, nyeri tulang rusuk, radang kerongkongan, sakit perut bagian atas.  Kulit kayu : hepatitis, rematik, membangkitkan nafsu makan, radang selaput lendir kandung kemih, sakit perut.  Kulit akar : disentri, mencret

Tanaman Obat : BUNGA TASBIH

Tanaman Obat BUNGA TASBIH (Canna indica Linn.) Nama Lokal : Gany hutan, (Melayu), nyong wana, ganyong alas (Jawa); ganyol leuweung (Sunda). Uraian : Merupakan terna besar, tahunan, tinggi mencapai 2 meter, dalam tanah mempunyai rimpang yang tebal seperti ubi. Daun besar dan lebar, nyirip jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli). Bunga besar dengan warna-warna cerah (merah, kuning) tersusun dalarn rangkaian berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak, bulat. Hampir selalu ditanam sebagai tanaman hias, tapi tumbuh liar di hutan dan daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Jenis lain, Canna edulis Ke Gawl. (Ganyong) mempunyai kelopak bunga lebih kecil, daun hijau tengguli dengan ping lebih tengguli. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati : Bunga (kering) : penurun panas, tekanan darah tinggi, haid banyak, keputihan, sakit kuning, batuk darah, luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat. Komposisi : Kandungan kimia : Rimp

Tanaman Obat : BUNGA PUKUL DELAPAN

Tanaman Obat BUNGA PUKUL DELAPAN ( Turnera ulmifolia L. )  Nama Lokal :  Bunga pukul delapan, lidah kucing (Jawa). Nama simplisia Tumerae ulmifoliae Folium (daun bunga pukul delapan), Turnerae ulmifoliae Radix (akar bunga pukul delapan).  Uraian :  Bunga pukul delapan ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tepi saluran air, dan umumnya tumbuh berkelompok. Tumbuhan yang berasal dari Hindia Barat ini bisa ditemukan pada ketinggian 10 - 250 meter dpl, pada tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung atau sedikit terlindung. Herba ini tumbuh tegak dengan akar pena yang panjangnya 0,3-0,8 meter ini berdaun tunggal, berbentuk bulat telur elips, pangkal berbentuk baj, ujung runcing, tepi bergerigi kasar, tulang daun menyirip, mempunyai kelenjar, panjang 2-7 cm dan lebar 1-4 cm. Bunga mekar sekitar pukul 8 pagi dan layu sekitar pukul 12 siang. Mahkota bunga bentuknya bulat telur sungsang, pada pangkalnya cokelat, kuning muda di atasnya, dan terpuntir waktu kuncup. Buah

Tanaman Obat : BUNGA PAGODA

Tanaman Obat BUNGA PAGODA (Clerodandrum japonicum [Thunb.] Sweet) Nama Lokal :  Bali: senggugu, tumbak raja. Nama simplisia : Clerodandri japonici Radix (akar bunga pagoda), Clerodandri japonici Flos (bunga pagoda).  Uraian :  Umumnya, bunga pagoda ditanam di taman, pekarangan rumah, atau ditepi jalan daerah luar kota sebagai tanaman hias. Perdu meranggas, tinggi 1-3 meter. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal daun berbentuk jantung, daun tua bercangap menjari, panjangnya dapat mencapai 30 cm. Bunganya bunga majemuk berwarna merah, terdiri dari bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk piramid, keluar dari ujung tangkai. Buahnya bulat. Bunga pagoda dapat diperbanyak dengan biji.  Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati :  Akar : Sakit pinggang, nyeri pada rematik, tuberkulosis paru yang disertai batuk darah, berdarah, berak darah (disentri), sulit tidur (insomnia), dan (memar) a

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner