Skip to main content

Tanaman Obat : LEMPUYANG GAJAH

Tanaman Obat

LEMPUYANG GAJAH
(Zingiber zerumbet (L.) J. E. Smith)

Nama simplisia :
Zingiberis zerumbeti rhizoma; rimpang lempuyang gajah.
Uraian :
Tanaman ini dapat tumbuh rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 meter. Batangnya semu berupa kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang berkoloni, hijau, rimpang; merayap, berdaging, gemuk, aromatik. Daunnya tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah membentuk batang semu, helaian; bentuk lanset sempit, terlebar di tengah atau di atas tengah, panjang 3-7 kali lebar, pangkal runcing atau tumpul, ujung sangat runcing atau meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangka1, 14-40 x 3-8,5 cm, tangkai berambut, 4-5 mm. Lidah daun tegak, tumpul, seperti membran, berambut 1.5-3 cm. Bunga tersusun majemuk bulir, bentuk bola atau memanjang, muncul di atas tanah tegak, berambut halus, ramping ltebal. Daun pelindung sangat lebih besar dari kelopak, sama panjang dengan tabung mahkota. Mahkota berwarna kuning terang, hijau gelap, atau putih, tabung 2-3 cm, cuping bulat telur bulat memanjang, ujung meruncing atau runcing. Bijinya bulat memanjang bola, rata-rata 4 mm. Habitat dan budidaya tumbuhan dapat ditemukan diAsia tropis, tumbuh liar dihutan dataran dengan ketinggian hingga 1200 meter dpl. Di Jawa sering ditanam di pekarangan dan tempat-tempat lain yang basah, tapi pada umumnya tumbuh liar. Lempuyang dapat ditanam dari potongan-potongan rimpang yang mempunyal mata tunas atau anakan muda.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Batu ginjal, disentri, kejang pada anak-anak, mencret, membangkitkan nafsu makan, penyegar, sakit kuning, sakit kulit, selesma dan sakit kulit (obat luar).
Komposisi :                                  .
Rimpang: kurkumin, suatu zat warna kuning. Minyak atsiri rirnpang terdiri dari sineol, dipenten, limonen, kariofilen, kariofilenoksid, humulenepoksid I, II, III, humulenol I, II; helcsahidrohumulenol II, heksahidro humulenon, zerum-bonoksid; kamfen (16%), humulen (17%), zerumbon (36%).

Comments

Popular posts from this blog

Herbal untuk mengobati Asma

Tanaman Obat dan Penggunaannya ASMA      Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak nafas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran nafas.      Adapun penyebab asma adalah alergi seperti debu, kecoa maupun serbuk sari, cuaca, olahraga, uap dari berbagai bahan kimia, rokok atau memasak dengan kayu bakar, infeksi pernafasan, dan emosi, seperti tertawa, menangis dan stress.           Sementara gejala asma adalah nafas yang berbunyi (bengek), nafas pendek yang biasa hanya terjadi ketika sedang berolahraga, rasa sesak didada, dan batuk-batuk hanya pada malam hari. Resep 1 Bahan : 1 kerat kulit pohon asam 3 gelas air Cara mengolah :

PULE PANDAK (Rauvolfia serpentine [L.] Bentham ex. Ku)

PULE PANDAK  (Rauvolfia serpentine [L.] Bentham ex. Ku) Nama Lokal : Pulai pandak (Jawa); akar tikus (Sumatera ). Uraian : Pule pandak kadang ditemukan di pekarangan rumah sebagai tanaman hias, namun lebih sering tumbuh liar di ladang, hutan jati, atau tempat lainnya sa m pai ketinggian 1.000 meter dpl. Perdu tegak, tahunan, tinggi mencapai 1 meter, bergetah, batang silindris, percabangan warna cokelat abu-abu, mengeluarkan cairan jernih bila dipatahkan. Daun tunggal, bertangkai pendek, duduk berkarang atau berhadapan bersilang, bentuk taji atau bulat telur memanjang, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 3 - 20 cm, lebar 2 - 9 cm, permukaan atas hijau, permukaan bawah warnanya lebih muda. Perbungaan majemuk, bentuk payung yang keluar dari ujung tangkai, mahkota bunga warnanya merah. Buahnya buah batu, bulat telur, bila masih muda hijau bila masak warnanya hitam, berbiji satu. Akar panjang dan besar. Khasiat untuk kesehatan ...

Tanaman Obat : MELATI

Tanaman Obat MELATI (Jasminum sambac, Ait.) Nama Lokal : Melati (Indonesia); melur (Jawa); malati (Sunda); malate (Madura); menuh (Bali). Uraian : Melati termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum ,sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Melati dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600-800 meter dpl, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu. Khasiat untuk kesehatan : Menghentikan ASI yang keluar berlebihan, sakit mata (mata merah atau belek), bengkak akibat serangan lebah, demam dan sakit kepala, sesak napas. Komposisi : Kandungan kimia : indinol, benzyl, livalylacetaat.

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner