Tanaman Obat
TEMU KUNCI
(Boesenbergia
pandurata (Roxb.) Schlechter.)
Uraian :
Temu kunci merupakan
herba rendah, merayap di dalam tanah. Batang asli di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna
kuning coklat, aromatik, menebal, batang di atas tanah berupa batang semu
(pelepah daun). Daun umumnya berdaun sebanyak 2-7 helai, daun bawah berupa
pelepah daun berwarna merah tanpa helaian daun, tangkai daun beralur, tidak
berambut, panjang 7-16 cm, lidah-lidah berbentuk, segitiga melebar, menyerupai selaput,
panjang 1-1,5 cm, pelepah daun sering sama panjang dengan tangkai daun, helai daun tegak, bentuk lanset
lebar atau agak jorong, ujung daun runcing, permukaan halus tetapi bagian bawah
agak berambut terutama sepanjang pertulangan, warna helai daun hijau muda, lebar 5-11 cm. Bunga: susunan
bulir tidak berbatas, di ketiak daun. Merupakan tumbuhan liar pada dataran
rendah, di hutan-hutan jati. Tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah
yang relatif subur dengan pertukaran udara dan tata air yang baik. Pada tanah
yang kurang baik tata airnya atau sering tergenang air, maka pertumbuhan akan terganggu dan rimpang
cepat busuk. Dibudidayakan di tanah berkapur bergerombol. Perbanyakan: dengan
pemotongan rimpang menjadi beberapa bagian (tiap bagian terdapat paling sedikit
2 mata tunas). Pemanenan dilakukan setelah berumur 1 tahun.
Rimpang: sebagai
peluruh dahak/untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan, menyembuhkan
sariawan, bumbu masak, pemacu keluarnya air susu ibu (ASI).
Komposisi :
Rimpang 1,2% minyak
atsiri (rimpang segar 0,06% - 0,32% minyak atsiri); komponen utama minyak
atsiri terdiri dari monoterpen, seskuiterpen, turunan fenilpropana antara lain:
geranial, neral, kamfora, zingiberen, d-pinen, kamfen l, 8-sineol (eukaliptol), d-borneol, geraniol, osimen, dimetoksi-4 (2-propenil), miristin, linalil
propanoat, asam sinamat, kamfen hidrat, propenil guaikol, dihidrokarveol,
linalool, etil-sinamat, etil pmetoksi sinamat, panduratin A. Pada jenis tumbuhan
dengan rimpang berwarna merah: pinostrobin, boesenbergin A, panduratin rimpang
berwarna putih : 0,36% krotepoksid rimpang berwarna hitam: pinostrobin, 5, dimetoksi-flavon, 5-hidroksi-7-metoksi-flavon dan
5-hidroksi-7,4-dimetoksiflavon, 5, 7, 3, 4 tetrametoksiflavon; kaemferol-3, 7, 4-trimetil eter; kuersetin-3, 7, 3, 4-tetrametil eter.