Skip to main content

Herbal untuk mengobati Darah Rendah atau Hipotensi

Tanaman Obat dan Penggunaannya



DARAH RENDAH (HIPOTENSI)
     Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension)  adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun di bawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90 / 60 mmHg. Darah rendah sama bahayanya dengan darah tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah cukup istirahat dan pikiran tenang banyak makan sayur sayuran dan buah-buahan, makanan yang dimakan harus dikunyah lembut, seringlah mandi dengan air hangat supaya bisa lekas tidur.
     Darah rendah disebabkan oleh kurangnya pemompaan darah dari jantung, volume (jumlah) darah berkurang yang disebabkan oleh pendarahan yang hebat (luka sobek, haid berlebihan / abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat pelebaran pembuluh darah akibat dampak panas dan diare.
     Gejala darah rendah adalah pusing, sering menguap, penglihatan terkadang kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

Resep pengobatan :
Resep 1
Bahan-bahan:
  1. Daun bayam berduri 20 gr
  2. Air matang secukupnya

Cara mengolah:

  1. Daun bayam dicuci dan ditumbuk sampai halus
  2. diperas dengan air matang
Atuan pakai :
  1. Minum 3 kali sehari

Resep 2
Bahan-bahan:
  1. 20 gr daun bayam berduri, madu asli secukupnya
  2. 1 butir telur ayam kampong.
Cara mengola:
  1. Daun bayam ditumbuk halus dan diperas dengan air secukupnya.
  2. Telur diambil kuningnya.
  3. Air perasa bayam dicampurkan telur, tambahkan madu.
  4. Seduh sampai benar-benar campur.
Aturan Pakai:
  1. Minum sekaligus, 2 kali sehari

Resep 3
Bahan-bahan :
  1. 1 batang tunas pisang kapok
  2. Air garam secukupnya
  3. Air matang secukuonya
Cara mengelolah:
  1. Tunas pisang diparutdan diperas, ambil airnya.
  2. Campuran dengan air matang dan air garam

Resep 4
Bahan:
  1. Bayam dicuci bersih lalu direbus, jangan terlalu masak
  2. 10 gr. Gula aren                                      
  3. 10 gr lada
  4. 5 gr asam kawak                                         
  5. 15 gr cabai rawit
  6. 5 gr bawang merah                                     
  7. 7 gr garam
Cara mengolah:
  1. Semua bahan (kecuali bayam) dengan halus seperti sambal.
Aturan pakai:
  1. Bayam dan adonan bahan dimakan bersama. Boleh dijadikan lauk bersama nasi.

Resep 5
Bahan:
  1. 15 gr kopi bubuk                                       
  2. 25 gr gula aren
  3. 20 gr coklat bubuk                                   
  4. 250 gml susu murni
Cara mengolah:
  1. Seduh semua bahan dengan air panas
Aturan pakai:
  1. Minum sebelum makan pagi dan sore hari.

Comments

Popular posts from this blog

Herbal untuk mengobati Asma

Tanaman Obat dan Penggunaannya ASMA      Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak nafas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran nafas.      Adapun penyebab asma adalah alergi seperti debu, kecoa maupun serbuk sari, cuaca, olahraga, uap dari berbagai bahan kimia, rokok atau memasak dengan kayu bakar, infeksi pernafasan, dan emosi, seperti tertawa, menangis dan stress.           Sementara gejala asma adalah nafas yang berbunyi (bengek), nafas pendek yang biasa hanya terjadi ketika sedang berolahraga, rasa sesak didada, dan batuk-batuk hanya pada malam hari. Resep 1 Bahan : 1 kerat kulit pohon asam 3 gelas air Cara mengolah :

Tanaman Ciplukan

Tanaman Obat Bukan hanya mudah ditemui di persawahan, dipinggir-pinggir kolam atau lahan-lahan kosong. Ciplukan juga merupakan buah semak yang disukai anak-anak, karena rasanya yang manis-manis masam. Siapa sangka tanaman ini memiki khasiat sebagai obat beberapa macam penyakit.  Baca di sini.  Detail tentang tanaman ciplukan ini dapat di baca di link ini.

Tanaman Obat : Susuru

Tanaman Obat SUSURU (Eupharbia tirucalli L.) Nama Lokal : Susuru (Sunda); kayu urip, pacing tawa, tikel balung (Jawa); kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar (Madura); patah tulangg (Sumatera); kayu potong (Kangean). Uraian : Tanaman yang berasal dari Afrika tropis ini menyukai tempat terbuka yang terkena cahaya matahari langsung. Di Indonesia ditanam sebagai tanaman pagar, tanaman hias di pot atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 600 meter dp l. Tanaman ini merupakan perdu, tumbuh tegak, tinggi 2-6 meter, pangkal berkayu, banyak bercabang, bergetah seperti susu yang beracun. Tangkainya setelah tumbuh sekitar 1 jengkal akan segera bercabang dua yang letaknya melintang, demikian seterusnya sehingga tampak seperti percabangan yang terpatah - ­patah. Patah tulang mempunyai ranting bulat silindris berbentuk pensil, beralur halus membujur, warnanya hijau. Daunnya jarang, terdapat pada ujung ranting yang masih muda, kecil-kecil, be

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner