RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa (L.] Lamk.)
|
Nama Lokal :
Rumput siku-siku, bunga telor belungkas
(Indonesia); daun mutiara, rumput mutiara (Jakarta); katepan, urek-urek polo
(Jawa); pengka (Makasar).
Uraian :
Rumput ini tumbuh rindang berserak, agak lemah,
tinggi 15-50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di
sisi jalan, pinggir selokan dan mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi,
daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2-5
cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyai rambut yang pendek. Bunga ke luar dari ketiak daun,
bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai
bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5-10 mm. Buah bulat, ujungnya
pecah-pecah.
Amandel, gondongan, radang usus buntu,
hepatitis, penyakit radang panggul, infeksi saluran kemih, bisul, borok, kanker
lambung, kanker cervix, kanker payudara.
Komposisi :
Kandungan kimia : hentriacontane, stigmasterol,
ursolic acid, oleanolic acid, beta-sitosterol, sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides.