Skip to main content

CABE JAWA


Nama Latin : Piper retrofractum Vahl.
Nama Daerah :
Jawa : cabe jawa, cabe sula, cabean, cabe alas. Sumatera : Cabe jawa, lada panjang (melayu). Madura : cabe solha, cabhi chamo. Makasar : cabeia

Deskripsi :
Cabe jawa merupakan tumbuhan semak menahun, tumbuh merambat, menjalar dan memiliki banyak percabangan. Dapat hidup di dataran tinggi maupun rendah dengan tekstur tanah yang cocok berpasir, liat tidak banyak air. Tanaman ini biasanya hidup dipekarangan, ladang dan sebagian hidup liar di tanah kosong. bentuk batang bulat, berkayu, beruas-ruas, menjalar, melilit, berwarna hijau muda hingga tua, panjang bisa mencapai 12 meter. Daun tunggal berbentuk bulat lonjong, lebar, bagian ujung lancip, pangkal bulat tidak bergigi. Bagian atas daun licin, panjang antara 10-20 cm dan lebar daun antara 4-8 cm. Bunga majemuk tmbuh tegak bentuk bulir, berwarna kuning, buah kecil bulat lonjong berwarna hijau dan kemudian berubah menjadi merah bila sudah tua. Biji berbentuk kecil bulat pipih berwarna cokelat.

Kandungan zat :
Berdasarkan hasil enelitian yang sudah dilakukan, buahnya mengandung zat pedas piperine, alpha amirin, alkaloida, venenol, saponin, palmitic, acids, tetra-hydro piperic acids, dehydromatricaria ester, cineole terpinan-4, 1-betha cary-opylhene.

Bagian yang digunakan : Buah, akar, serta daun.
Khasiat :
Lemah syahwat, membersihkan rahim setelah melahirkan, penyumbatan darah, badan lemah tak bertenaga, tekanan darah rendah, sakit perut, gangguan pencernakan, stroke, rematik, batuk, demam.

Comments

Popular posts from this blog

Herbal untuk mengobati Asma

Tanaman Obat dan Penggunaannya ASMA      Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak nafas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran nafas.      Adapun penyebab asma adalah alergi seperti debu, kecoa maupun serbuk sari, cuaca, olahraga, uap dari berbagai bahan kimia, rokok atau memasak dengan kayu bakar, infeksi pernafasan, dan emosi, seperti tertawa, menangis dan stress.           Sementara gejala asma adalah nafas yang berbunyi (bengek), nafas pendek yang biasa hanya terjadi ketika sedang berolahraga, rasa sesak didada, dan batuk-batuk hanya pada malam hari. Resep 1 Bahan : 1 kerat kulit pohon asam 3 gelas air Cara mengolah :

Tanaman Ciplukan

Tanaman Obat Bukan hanya mudah ditemui di persawahan, dipinggir-pinggir kolam atau lahan-lahan kosong. Ciplukan juga merupakan buah semak yang disukai anak-anak, karena rasanya yang manis-manis masam. Siapa sangka tanaman ini memiki khasiat sebagai obat beberapa macam penyakit.  Baca di sini.  Detail tentang tanaman ciplukan ini dapat di baca di link ini.

Tanaman Obat : Susuru

Tanaman Obat SUSURU (Eupharbia tirucalli L.) Nama Lokal : Susuru (Sunda); kayu urip, pacing tawa, tikel balung (Jawa); kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar (Madura); patah tulangg (Sumatera); kayu potong (Kangean). Uraian : Tanaman yang berasal dari Afrika tropis ini menyukai tempat terbuka yang terkena cahaya matahari langsung. Di Indonesia ditanam sebagai tanaman pagar, tanaman hias di pot atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 600 meter dp l. Tanaman ini merupakan perdu, tumbuh tegak, tinggi 2-6 meter, pangkal berkayu, banyak bercabang, bergetah seperti susu yang beracun. Tangkainya setelah tumbuh sekitar 1 jengkal akan segera bercabang dua yang letaknya melintang, demikian seterusnya sehingga tampak seperti percabangan yang terpatah - ­patah. Patah tulang mempunyai ranting bulat silindris berbentuk pensil, beralur halus membujur, warnanya hijau. Daunnya jarang, terdapat pada ujung ranting yang masih muda, kecil-kecil, be

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner