Uraian :
Merupakan herba yang umurnya
pendek, kurang dari setahun, tegak, berbulu, tinggi 1- 3 meter, ditanam pada
halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, dan biasanya
digunakan sebagai tanaman hias. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal
berbentuk jantung, bunga besar/bunga cawan, dengan mahkota berbentuk pita
disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga
yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat.
- Bunga : Tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi, nyeri, lambung, radang payudara, sulit melahirkan.
- Biji : Tidak nafsu makan, lesu, disentri berdarah, merangsang pengeluaran rash (kemerahan) pada campak, sakit kepala.
- Akar : Infeksi saluran kencing, radang saluran nafas, batuk rejan, keputihan.
- Daun : Malaria.
- Sumsum dari batang dan dasar bunga : kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole. Juga untuk nyeri lambung, buang air kemih sukar dan nyeri, nyeri buang air kemih pada batu saluran kencing, air kemih berdarah dan air kemih berlemak.
Komposisi :
Kandungan kimia : Bunga : quercimeritrin, helianthoside A,B,C,
oleanolic acid, echinocystic acid. Biji : beta-sitosterol, prostaglandin E,
chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4 benzopyrene. Dalam 100
g minyak biji bunga matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tidak
jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9.