Nama Lokal :
Uraian :
Sirih termasuk jenis tumbuhan merambat dan
bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan
meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang.
Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna
hijau agak kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun
sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan
oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan 'nginang' (Jawa). Biasanya kelengkapan
untuk `nginang' tersebut adalah daun sirih, kapur sirih,
pinang, gambir, dan kapulaga.
Sakit mata, eksim, bau mulut,
kulit gatal, menghilangkan jerawat, pendarahan gusi,
mimisan, bronkhitis, batuk, sariawan, luka, keputihan,
sakit jantung, sifilis, alergi/biduren, diare, sakit gigi, mengurangi produk ASI
yang berlebihan.
Komposisi :
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak
terbang (betiephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan
kavikol. Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia yang diperlukan untuk
membuat ramuan tradisional.