Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2012

Tanaman Obat : LANDEP

Tanaman Obat LANDEP (Barleria prionitis L.) Nama Lokal :                                                    Jarong, kembang landep (Sunda); landep (Jawa); bunga landak (Sumatera); landhep (Madura). Uraian : Tumbuhan ini berasal dari Asia tropik dan Afrika Selatan. Di Indonesia ditemukan di daerah yang beriklim kering, tumbuh liar atau ditanam untuk pagar dari dataran rendah sampai 400 meter dpl. Perdu, tinggi 1,5-2 meter. Batang berkayu, segi empat, berbuku- buku, berambut, berduri kuat yang terdapat pada ketiak-ketiak daun. Daun. tunggal, daun-muda berambut, letak berhadapan, panjang tangkai daun 4-8 mm. Helai daun jorong sampai lanset atau bundar telur memanjang, ujung meruncing, pangkal meruncing menye m pit sepanjang tangkai, tepi rata agak berombak, panjang 2-18 cm, lebar 2-6,5 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau. Bunga tunggal, simetris dua sisi, di ketiak daun, mahkota bertaju lima, bentuk elips memanjang, warnanya kuning. Buah kotak, bulat telur, pipih, uj

Tanaman Obat : LADA

Tanaman Obat LADA (Piper nigrum L.) Nama simplisia : Piperis nigri fructus; buah lada hitam. piperis albae fructus; buah lada putih.            - Uraian : La da merupakan tanaman herba tahunan dan tumbuh memanjat. Bentuk batangnya bulat, beruas, bercabang, mempunyai akar pelekat, warna hijau kotor. Daun tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-8 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, m enggantung, panjang 3,5-22 cm, warna hijau. Bu ah  buni, bulat, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Buah        : disentri, kolera, kaki bengkak, nyeri haid, rematik (nyeri otot), selesma, sakit kepala (obat luar). Daun        :   batu ginjal. Catatan : Lada dalam obat tradisional dibedakan atas: 1.    Lada hitam (tidak dikupas). 2.    Lada putih (buah sudah masak dikupas). Komposisi : Minyak atsiri, pinena, kariofilen

Tanaman Obat : KWALOT

Tanaman Obat KWALOT (Brucea javanica (L.) Merr.) Nama Lokal : Cerek jantan, taun, ki padessa, belilik, amber merica. Uraian : Semak tinggi, tegak, sangat pahit, tinggi 1-2,5 m. Susunan daun menyirip ganjil , anak daun 5-13, sebagian besar berhadapan, anak daun berbentuk bulat telur memanjang lanset, ujung meruncing, tepi bergerigi beringgit, pangkal m embulat atau runcing, berambut 5,5-17,5 kali 2-7,5 cm. Bunga berkelamin 1 atau 2, dalam susunan malai sempit panjang 2-30 cm. Perhiasan bunga berupa kelopak , segmen kelopak sangat kecil, bentuk oval bulat telur terbalik, 0 , 75-1 mm. Mahkota memiliki 5 daun mahkota, bentuk m emanjang, tumpul, berambut jarang, sepanjang tepi berkelenjar, berwarna hijau ungu. Benang sari sebanyak daun mahkota, kepala sari tidak ada pada bunga betina. Putik pada bunga jantan rudimenter, bertaju 4, pada bunga yang berkelamin 2 atau bunga betina bakal buah dan tangkai putik 4, lepas, tonjolan penebalan das ar bunga jelas. Buah batu bulat me

Tanaman Obat : KUNYIT

Tanaman Obat KUNYIT (Curcuma longa Linn.) Nama Lokal : Kunyit (Indonesia); kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura) . Uraian : Kunyit termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia, khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo­Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan haid t i dak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar AS I , amandel. Komposisi : Kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetok-sikurkumin dan zat-zat manfaat lainnya . Kandungan zat : kurkumin : Rl = R2 = OCH3 10 %, demetoksikurkumin : R 1 = OCH3, R 2

Tanaman Obat : KUNCI PEPET

Tanaman Obat KUNCI PEPET (Kaemferia rotunda L.) Nama Lokal : Nama daerah Jawa: kunci pepet, temu rapet , ardong (Jawa); kunir putih (Sunda); Madura: konce pet; (Melayu) temu putri. Nama simplisia Kaempferiae rotundae Rhizoma (kunci pepet). Uraian : Kunci pepet atau kunir putih sering disebut "kunyit putih" atau "Curcuma alba", sebutan nama latin yang salah. Karena daunnya bercorak indah dan tumbuhnya tidak tinggi maka sosoknya menyerupai tanaman hias sehingga sering ditanam di pekarangan atau di dalam pot. Kunci pepet juga bisa ditemukan tumbuh liar dibeberapa tempat dibagian timur Ja wa sampai ketinggian ku r ang dari 750 meter dpl. Selain digunakan sebagai campuran jamu tradisional, kunci pepet juga sering digunakan untuk kosmetika tradisional. Tanaman ini terdapat pada dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 750 meter dpl. Banyak ditemukan di Sumatera dan Jawa. Selain itu, juga ditemukan di India, Srilangka, dan Malaysia. Te rn a tahunan de

Tanaman Obat : KUMIS KUCING

Tanaman Obat KUM I S KUC I NG (Orthosiphon aristatus (B 1 ) Miq.) Nama Lokal : K umis kucing, mamang besar (Indonesia); kutun, mamam, bunga laba-laba (Jawa). Uraian : Tanaman ini tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul. Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri. Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, warna ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah geluk warna coklat gelap. Tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang. Pada umumnya tanaman kumis kucing diperbanyak dengan stek batang atau stek cabang 2. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, sakit kencing batu, encok, peluruh air seni, menghilangkan panas d

Tanaman Obat : KUCING-KUCINGAN

Tanaman Obat KUCING-KUCINGAN (Acalypha indica L.) Nama Lokal : Nama daerah Sumatera: ceka mas (Melayu). Jawa: lelatang, kucing-kucingan, rumput kokosongan (Sunda), rumput bolong - ­bolong (Jawa). Nama simplisia Acalyphae Herba (herba kucing­ - kucingan). Uraian : Kucing-kucingan merupa k an gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan, lapangan rumput, maupun di lereng gunung. Herba semusim, tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang dengan garis memanjang kasar, berambut halus. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak tersebar. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5-8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir. Buahnya buah kotak, bulat, hitam. Biji bulat panjang, berwarna cokelat. Akarnya akar tunggang, berwarna putih kotor. Akar tumbuhan ini sangat disukai oleh kucing dan anjing, yang dikonsums

Tanaman Obat : KUBIS BUNGA

Tanaman Obat KUBIS BUNGA (Brassica oleracea var. botrytis) Nama Lokal : Nama daerah kol bunga, kembang kol . Nama simplisia Brassicae botrytis Flos (kubis bunga). Uraian : Kubis bunga berasal dari ka w asan Eropa, Mediteran, d an Asia Te n gah. Kubis bunga merupakan tanaman dataran tinggi atau pegunungan dan cocok tumbuh di daerah sejuk selama masa pertumbuhannya , dan dapat ditemuka n pada ketinggian lebih dari 600 meter dpl. Bunganya padat, tebal, dan tersusun dari rangkaian bunga-bunga kecil bertangkai pendek. Bunga membent uk bagian yang padat berwarna putih atau putih kekuningan, diamete rn ya dapat mencapai 30 cm. Untuk menghindari kerusakan bunga dan menjaga supaya bunga kubis tetap putih, 2-3 minggu sebelum panen daun-daun muda bagian bawah diikat ke arah bunga sehingga berfungsi sebagai pelindung. Kubis bunga dipanen setelah 90-120 hari sejak ditanam. Bagian tumbuhan yang dikonsumsi adalah kelopak bunganya. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati : Saki

Tanaman Obat : KUBIS

Tanaman Obat KUBIS (Brassica oleracea var. capitata) Nama Lokal : Nama daerah kol, kobis, kubis telur, kubis krop. Nama simplisia Brassicae capitatae Folium (daun kubis). , ; Uraian : Kubis-kubisan memiliki jenis yang cukup banyak dan yang lazim ditanam di Indonesia, antara lain kubis, kubis bunga, brokoli, k ubis tunas, kubis rabi, dan kale. Kubis yang telah dibudidayakan dibuat menjadi tanaman tahunan. Untuk memperoleh bijinya, kubis tersebut dibiarkan tumbuh sebagai tanaman. Sayuran ini dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan curah huian rata-rata 850-900 mm. Daunnya bulat, oval, sampai lonjong, membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara lain putih, hijau, dan merah keunguan. Buahnya buah polong berbentuk silindris, panjang 5-10 cm, berbiji banyak. Biji berdiameter 2-4 mm, berwarna cokelat kelabu. Umur panennya berbeda-beda, berkisar dari 90 hari sampai 150 hari. Kubis dapat diperbanyak dengan biji atau sete

Tanaman Obat : KOL BANDA

Tanaman Obat KOL BANDA (Pisonia alba Span.) Nama Lokal : Kol bandang (Sunda, Jawa); safe (Roti), hale (Flores); motong (Solor); hali (Alor); kendu (Irian); kayu wulan, kayu bulan, kayu burang, kayu bulang, buring, kai lolohun, kayu kulo (Sulawesi); suwe, sayor putih, talang; air puiro, ai puti, ail putiil , kau fulan uta ambulane, hate bula, hate bulan (Maluku). Uraian : Kol banda merupakan tanaman asli Indonesia, terutama di bagian timur dan di Jawa serta tempat-tempat lain. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di hutan, tepi pantai dan tempat-tempat terbuka lain seperti di pekarangan rumah sebagai tanaman pagar, di taman-taman sebagai tanaman h ias atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari 1-300 meter dpl. Perdu atau pohon kecil, tinggi sekitar 5-13 meter. Percabangan agak mendatar sehingga tampak rindang. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya jorong sampai memanjang, tepi rata atau bergerigi, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 9-24 cm, lebar 3-16 cm, tulang daun

Tanaman Obat : KLABET

Tanaman Obat KLABET (Trigonella foenoem-graecum L) Nama simplisia Foenigraeci Semen; biji klabet. Uraian : Merupakan terna tahunan, tumbuh tegak, tin ggi 30-60 cm. Daun berbentuk bundar telur terbalik sampai bentuk baji. Bunga tunggal atau sepasang, keluar di ketiak daun, mahkota berwarna kuning terang. Buah polong gundul, memanjang atau berbentuk lanset. Buah berisi 10-20 biji. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Asma, batuk, haid tidak teratur, membangkitkan nafsu makan, pencernaan tidak baik, radang lambung, sakit kerongkongan, hiasir, bisul (obat luar), rambut rontok (obat luar), rematik, nyeri otot (obat luar), pelembut kulit. Komposisi : Alkaloid trigonelina, steroida, sapogenin, diosgenin, gitogenin, tigogenin, yamogenin, trilin, diosin, flavonoid vitexin, dan enzim.

Tanaman Obat : KETIMUN

Tanaman Obat KETIMUN (Cucumis sativus L.) Nama Lokal • Bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (Jawa); dimu, timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto (Sumatra); Kimuni, an c imun, cimen, ansimun, melike, laiseu (Sumatra); betiak, betik, lepang (Kalimantan); suai, bojo (Sulawesi). Uraian : Ketimun dibudidayakan dimana-mana, ba i k di ladang, halaman rumah atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus-menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan draina s e yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 meter dpl . Tanaman ini diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Tanaman semusim, merayap atau merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 meter. Tanaman ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Daun tunggal, letak berseling, b

Tanaman Obat : KETEPENG KECIL

Tanaman Obat K ETEPENG KECIL (Cassia tora Linn.) Nama Lokal : Ketepeng sapi, ketepeng cilik (Jawa); ketepeng lentik (Sunda ). Uraian : Tanaman berupa perdu kecil yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 1 meter. Tumbuh liar di pinggir kota, daerah tepi sungai, semak belukar dan kadang-kadang ditanam sebagai tanaman hias. Batangnya lurus, pangkal batang berkayu, banyak bercabang, daerah ujung batang berambut jarang. Daun letak berseling, berupa daun majemuk menyirip ganda terdiri dari 3 pasang anak daun yang bentuknya bulat telur sungsang, panjang 2-3 cm, lebar 1 ,5 - 3 cm ujung agak membulat dan pangkal daun melancip, warna hijau, pe r mukaan bawah daun berambut halus. Bunganya banyak berwarna kuning tersusun dalam rangkaian tandan yang tumbuh pada ketiak daun. Buahnya buah polong berkulit keras berisi 20-30 biji yang bentuknya lengkung berwarna coklat kuning mengkilat. Tanaman perdu ini berasal dari Amerika tropik dan menyukai tempat terbuka atau agak teduh dapat t

Tanaman Obat : KETEPENG CINA

Tanaman Obat KETEPENG CINA (Cassia alata, Linn.) Nama Lokal : Ketepeng kebo (Jawa); ketepeng Cina (Indonesia); ketepeng : badak (Sunda); acon-aconan (Madura), sajamera (Halmahera); kupang-kupang (Ternate), tabankun (Tidore); daun kupang, daun kurap, gelenggang. Uraian : Ketepeng Cina merupakan jenis perdu yang besar dan banyak tumbuh secara.liar di tempat-tempat yang lembab. Kini tumbuhan ini sering dipelihara sebagai perindang halaman rumah/gedung. Ketepeng Cina atau sering disebut sebagai ketepeng kerbau, mempunyai ukuran daun besar-besar dengan bentuk bulat telur, yang letaknya berhadap-hadapan satu sama lain dan terurai lewat ranting daun (bersirip genap). Bunga ketepeng cina mempunya i mahkota yang pada bagian bawahnya berwarna kuning dan ujun g kuncup pada tandan berwarna coklat muda. Buahnya berup a buah polong yang bersayap dan pipih berwarna hitam. Ketepen g Cina tumbuh subur pada dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter dpl. Khasiat untuk kesehatan

Tanaman Obat : KENCUR

Tanaman Obat KENCUR (Kaempferia galanga, Linn.) Nama Lokal : Kencur (Indonesia, Jawa); cikur (Sunda); ceuko (Aceh); kencor (Madura); cekuh (Bali); kencur, sukung (Minahasa); asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon); cekir (Sumba). Uraian : Kencur digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahar

Tanaman Obat : KENANGA

Tanaman Obat KENANGA ( Canangium odoratum, (Lamk.), Hook dan Thorms. (Lat ) Nama Lokal : Kenanga (Indonesia); kenanga, wangsa (Jawa); kananga (Sunda); sandat kananga, sadat wangsa (Bali); selanga (Aceh); sandat (Sasak); ngana-ngana (Nias); lalangiran, amok, wungurer, pum-pum, luit (Minahasa). Uraian : Kenanga adalah tumbuhan berbatang besar sampai diameter 0,1-0,7 meter dengan usia puluhan tahun. Tumbuhan kenanga mempunyai batang yang mudah patah pada waktu muda. Tinggi pohon ini dapat mencapai 5-20 meter. Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik. Sebuah bunga kenanga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga kenanga beraroma harum dan khas. Di pedesaan, kenanga sering dipelihara untuk dipetik bunganya. Tumbuhan liar yang kini mulai jarang ini mudah tumbuh di daerah dataran rendah mu

Tanaman Obat : KEMUNING

Tanaman Obat KEMUNING ( Murraya paniculata (L..) Jack .) Nama Loka l : Kamuning (Sunda); kemuning, kumuning (Jawa); kajeni, kemuning, kemoning (Bali); kamoneng (Madura); kamuning (Menado, Makasar); kamoni (Bare); palopo (Bugis); kamuni (Bima); eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku). Uraian : Kemuning biasa turnbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar. Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian ± 400 meter dpl Tanaman ini biasa ditanam uniuk memagari pekarangan, biasanya jenis yang berdaun kecil dan lebat. Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3-8 meter, batangnya keras, beralur, tidak berduri. Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3-9, letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm, permukaan licin, mengkilap, warnanya hijau, bila diremas tidak berbau. Bunga majemuk berbe

Tanaman Obat : KEMBANG SUNGSANG

Tanaman Obat KEMBANG SUNGSANG (Gloriosa superba L.) Nama Lokai : Kembang jonggrang, kembang kuku macan (Jakarta); katongkat, kembang sungsang (Sunda); mandalika (Bali). Uraian : Tanaman ini dapat tumbuh liar di semak belukar, hutan jati dan kadang ditanam sebagai tanaman hi as yang dirambatkan di pagar dan daerah pantai sampai 300 meter dpl. Tanaman ini men yukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari penuh. Serin g berbunga terutama diawal musim penghujan, serta diken al mempunyai rimpang yang beracun. Merupakan terna tah unan yang berumur panjang, memanjat, tingginya mencapai 2,5 met er, bercabang melebar. Batangnya lunak, memanjat dengan sul ur yang terdapat diujung daun. Daun tunggal bentuk lanset, ujun g runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 8-25 cm , lebar 1-4 cm. Bunga kuncup bentuknya bulat memanjang , bertangkai panjang, ujungnya runcing menghadap ke bawah . Bila mekar, bunganya akan membalik keatas, mahkota bung a berjumlah 6

Tanaman Obat : KEMBANG SORE

Tanaman Obat KEMBANG SORE (Abutilon indicum (L.) Sweet) Nama Lokal : Cemplok (Jawa); barulau, belalang sumpa (Palembang); jeuleu pa (Aceh); kembang sore kecil (Maluku); gandera ma cup a (Ternate). Uraian : Tanaman ini dapat ditemukan dari 1-400 meter dpl dan men yukai tempat terbuka seperti di hutan, semak, tanah kosong yan g terlantar, kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman hi as. Perdu ini tumbuh tegak berumur panjang, tinggi 0,5-3 mete r, pangka l nya kerap kali berkayu dengan ranting yang keluar dari bawah, berambut pendek dan rapat. Daun letak berselin g bertangkai panjang, bentuknya seperti jantung dengan ujun g runcing, tepi bergerigi atau beringgit kasar, tulang daun menj ari panjang 3-11 cm, lebar 2,5-7 cm. Bunga tunggal dengan 5 da un mahkota berwarna kuning, diameter 2-2,5 cm, bertangkai y ang panjangnya 2-6 cm, keluar dari ketiak daun dan mekar setel ah tengah hari. Buahnya berbentuk seperti bola tertekan deng an tinggi 1,5 cm, penampa

Tanaman Obat : KEMBANG SEPATU SUNGSANG

Tanaman Obat KEMBANG SEPATU SUNGSANG (Hibiscus schizopetalus (Mast.) Hook. f.) Nama Lokal : Kembang sepatu, kembang wora-wari, kembang lampu, kembang enting-enting. Uraian : Tanaman ini umumnya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, atau sebagai tanaman pagar di pedesaan. Tanaman perdu ini tumbuh secara tegak, tinggi 2-4 meter, cabang bagian atas umumnya menggantung, Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 2 - ­12 cm, lebar 1-7,5 cm, tumbuh berjejal diujung ranting. Bunga berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun, letaknya tergantung ke bawah dengan tangkai yang panjangnya 8-16 cm . Mahkota bunga bentuknya khas, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. Tabung benang sari lemas, panjangnya 8-9 cm. Bakal buah beruang lima. Perbanyakan dengan stek batang atau biji. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Bisul, abses.

Tanaman Obat : KEMBANG PUKUL EMPAT

Tanaman Obat KEMBANG PUKUL EMPAT (Mirabilisjalapa Linn.) Nama Lokal : Kembang pukul empat (Indonesia, Sumatra); kembang pagi sore, bunga waktu kecil (Sumatra); kederat, segerat, tegerat (Jawa); kupa oras, cako raha (Maluku); bunga-bunga paranggi, bunga - ­bu n ga parengki (Sulawesi); pukul ampa, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (Sulawesi). Uraian : Herba tahunan, tegak, tinggi 20cm - 80cm, berasal dari Ame rika Selatan dan banyak ditanam orang sebagai tanaman hias pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun daerah perbukitan. Termasuk suku kampah-kampahan berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua panjang 2-11 cm, lebar 8 mm - 7 cm, pangkal daun membulat, u ju ng meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunya i tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6 cm. Bunganya berbe ntuk terompet, dengan banyak macam warna, antara lain: merah, pu tih, jingga, kuning, kombinasi

Tanaman Obat : KEMBANG KERTAS

Tanaman Obat KEMBANG KERTAS (Zinnnia elegans Jacq.) Nama Lokal : Kembang kertas, kembang ratna. Uraian : Kembang kertas merupakan tanaman asli Meksiko, dan dapat ditemukan sampai ketinggian 1.400 meter dpl. Tanaman ini menyukai tempat-tempat terbuka yang terkena cahaya matahari, biasa ditanam secara bergerombol di taman-taman atau di pekarangan sebagai tanaman hias atau bunganya digunakan sebagai bunga potong. Terna menahun yang tumbuh tegak dan berambut kasar ini tingginya sekitar 30-50 cm, daunnya berwarna hijau, letaknya berhadapan. Helaian daun bentuknya memanjang, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, tulang daun melengkung. Bentuk bunganya seperti bunga aster, dengan warna yang beraneka ragam seperti merah tua, merah muda, kuning atau biru keunguan yang keluar dan ujung batang. Perbanyakan dengan biji. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Disentri, kencing nanah, bisul, sakit pada puting susu. Komposisi : Rasanya tawar, sejuk

Tanaman Obat : KEMBANG COKLAT

Tanaman Obat KEMBANG COKLAT (Zephyranthes candida Herb.) Nama Lokal : Kembang coklat (Indonesia).Bawang Sabrang (Jawa) Uraian : Terna kecil berumbi, warga suku bakung-bakungan, tinggi 15-30 cm dan berasal dari Chili dan Brasilia. Daunnya panjang dan pipih keluar dari bonggol umbi yang terletak di dalam tanah. Daun agak melengkung, licin. Bunga mempunyai tangkai, tungga l , warna putih dan dadu, berbentuk seperti corong yang menghadap ke atas. Biji warna hitam dan pipih. Umbi berwarna putih, berlendir. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Gangguan fungsi hati (Lever), kejang pada anak-anak, ayan. Komposisi : Kandungan kimia : Lycorine, tazettin, haemanthidine, nerinine.

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner