Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2013

Tanaman Obat : TEBU

Tanaman Obat TEBU (Sacharum officinarum, Linn.) Nama Lokal : Tebu (Indonesia), tebu, rosan (Jawa); tiwu (Sunda); tebhu (Madura); tebu, isepan (Bali); teubee (Aceh); tewu (Nias, Flores); atihu (Ambon); tebu (Lampung). Uraian : Tebu berkembangbiak di daerah beriklim udara sedang sampai panas. Tebu cocok pada daerah yang mempunyai ketinggian tanah 1-1300 meter dpl. Setiap jenis tebu memiliki ukuran batang serta warna yang berlainan. Tebu termasuk tumbuhan berbiji tunggal. Tinggi tebu berkisar 2-4 meter. Batang pohon tebu terdiri dari banyak ruas yang setiap ruasnya dibatasi oleh buku-buku sebagai tempat duduknya daun. Bentuk daun tebu berwujud h elaian dengan pelepah. Panjang daun dapat mencapai panjang 1- 2 meter dan lebar 4-8 cm dengan permukaan kasar dan berbulu. Aka rn ya berbentuk serabut. Khasiat untuk kesehatan : Meredakan jantung berdebar, sakit panas, batuk. Komposisi : Kandungan kimia : batang tebu mengandung air gula yang berka d ar sampai 20%.

Tanaman Obat : TASBEH

Tanaman Obat TASBEH (Canna indica L.) Nama Lokal : Sumatera: hosbe (Batak), Jawa: ganyong wana, sebe, sebeh, tasbeh, ganyol leuweung (Sunda), kembang gedang, puspa midra. Nama simplisia Cannae indicae Rhizoma (rimpang tasbeh), Cannae indicae Flos (bunga tasbeh). Uraian : Tanaman tasbeh dapat tumbuh liar di hutan dan pegunungan. Seringkali ditemukan sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Tasbeh atau sering disebut bunga kana berasal dari Amerika tropis dan bisa ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 meter dpl. Tumbuh subur di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari. Te rn a tahunan ini tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 2 meter, mempunyai rimpang tebal seperti umbi . Daun tunggal, bulat telur memanjang, bertangkai pendek menjadi pelepah, ujung dan pangkal runcing, menyirip jelas, wa rn anya hijau atau merah tengguli , berlilin, panjang 25 - ­70 cm, lebar 8-21 cm. Bunga majemuk, muncul terminal, tersusun dalam rangkai

Tanaman Obat : TAPAK LIMAN

Tanaman Obat TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L.) Nama Lokal : Tapak liman (Indonesia); tutup bumi (Sumatera); balagaduk, jukut cancang, tapak liman (Sunda); tampak liman, tapak tangan, talpak tana (Madura). Uraian : Tanaman ini dapat tumbuh liar di lapangan rumput, pematang, kadang-kadang ditemukan jumlah banyak, terdapat di dataran rendah sampai dengan 1.200 meter dpl. Merupakan terna tahunan, tegak, berambut, dengan akar yang besar, tinggi 10-80 cm, batang kaku berambut panjang dan rapat, bercabang dan beralur. Daun tunggal berku m pul di bawah membentuk roset, berbulu, bentuk daun jorong, bundar telur m emanjang, tepi melekuk dan bergerigi tumpul. Panjang daun 10-18 cm, lebar 3­5 cm. Daun pada percabangan jarang dan kecil, dengan panjang 3-9 cm, lebar 1-3 cm. Bunga bentuk bonggol, banyak, warna ungu. Khasiat untuk kesehatan : Influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorokan, radang mata, disentri, diare, gigitan ular, sakit kuning, memperbaiki fungsi ha

Tanaman Obat : TAPAK DARA

Tanaman Obat TAPAK DARA (Chtarantus roseus (L.) G. Don) Nama Lokal : Tapak dara (Indonesia); kembang sari Cina (Jawa); kembang tembaga beureum (Sunda). Uraian : Tapak dara banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Tapak dara sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu putih dan merah. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis. Tapak dara memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bungannya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Tapak dara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji. Khasiat untuk kesehatan : Diabetes, hipertensi, leukemia, asma, bronkhitis, demam, radang perut, disentr

Tanaman Obat : SRIKAYA

Tanaman Obat SRIKAYA (Annona squamosa L.) Nama Lokal : Nama daerah Sumatera : delima bmtang, serba b in tang, sa ri kaya, seraikaya. Jawa: sarikaya, srikaya, serkaya, surikaya, srikawis, sarkaja, serakaja, sirikaja. Kalimantan: sarikaya. Nusa Tenggara: sirkaya, srikaya, garoso, ata. Sulawesi: atis soe walanda, sirikaya, sirikaja, perse, atis, delima srikaya, srikaya. Maluku: atisi, hirikaya, atis. Nama simplisia Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya). Uraian : Perdu sampai pohon, berumah satu, berkelam in banci, tinggi 2 - ­7 m. Batang gilik, percabangan simpodial, ujung rebah, kulit batang coklat muda. Daun tunggal, berseling, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai merunci ng pendek, panjang 6-17 cm, lebar 2,5-7,5 cm, tepi rata, gundul, hijau mengkilat. Bunga tunggal, dalam berkas, 1-2 berhadapan atau di samping daun. Daun kelopak segitiga, waktu kuncup bersambung seperti katup, kecil. Mahkota daun mahkota s

Tanaman Obat : SRIGADING

Tanaman Obat SRIGADING (Nyctanthes arbor-tristis L.) Nama Lokal : Srigading, suruh gading, sarigading, sirih gading, kembang pengantin, daun karangan (Jawa). Uraian : Srigading merupakan tumbuhan asli India dan tersebar luas di seluruh dunia yang beriklim panas. T umbuh liar di semak-semak atau pinggir hutan, namun sering ditanam sebagai tanaman hias dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 500 meter dpl. Perdu atau pohon kecil, tinggi ± 9 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, berambut, kasap, putih kotor. Daun tunggal, bulat telur, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, permukaan kasap, tulang men y irip, panjang 4-11 cm, lebar 2-8 cm, duduk ber h adapan, hijau. Bunga majemuk bentuk malai, ha ru m, kelopak bentuk corong, berambut, panjang ± 7 mm, tabung mahkota si l indris, jingga, mahkota 3-5, putih, mekar waktu malarn hari dan berjatuhan pada pagi hari. Buah kotak, bulat telur, pipih, pa n jang ± 1,5 m, cokelat. Biji keras, coklat. Perbanyakan dengan

Tanaman Obat : SOSOR BEBEK

Tanaman Obat SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata (Lam.) Per.) Gambar : Tanaman Sosor Bebek/ Cocor Bebek Nama Lokal : Buntiris, jampe, jukut kawasa, tere, ceker itik (Sunda); suru bebek, sosor bebek, teres, tuju dengen (Jawa); didingin beueu (Aceh); mamala (Halmahera); rau kufiri (Ternate); kabi-kabi (Tidore); dau ancar bebek, daun ghemet (Madura). Uraian : Tanaman ini merupakan terna tahunan yang berasal dari Madagaskar, terse b ar di daerah tropik. Tinggi sekitar 1 meter dan biasanya dipelihara di pekarangan rumah atau tumbuh liar di tepi jurang, pinggir jalan dan tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu, daerah panas dan kering. Tumbuh sampai ± 1.000 meter d pl. Terna berbatang basah, daun tebal pinggir beringgit, banyak mengandung air, bentuk daunnya lonjong atau bundar , panjang, panjang 5-20 cm, lebar 2,5-15 cm, ujung daun tumpul, pangkal membundar, permukaan daun gundul, warna hijau sampai hijau keabu-abuan. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Bisul

Tanaman Obat : SOM JAWA

Tanaman Obat SOM JAWA (Talinum paniculatum (jacq.) Gaertn.) Nama Lokal : Gelang porslen. Nama simplisia Talini paniculati Radix (akar som jawa). Uraian : Som jawa ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat dan terkadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropis. Akarnya berdaging tebal, biasa digunakan sebagai pengganti kolesom. Tanaman ini tumbuh pada ketinggian 5-1.250 meter dpl dan merupakan terna tahunan, tegak, tinggi 30-60 cm, batang bercabang di bagian bawah dan pangkalnya mengeras. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai pendek, bundar telur sungsang, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, panjang 3-10 cm, lebar 1, 5 -5 cm. Perbungaan majemuk dalam malai di ujung tangkai, berbentuk anak payung menggarpu yang mekar di sore hari, warnanya merah ungu. Buahnya buah kotak, diameter 3 mm, bijinya kecil, hita m , bulat gepeng. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Akar berkhasiat mengatasi: kondisi badan lemah, banyak berkerin

Tanaman Obat : SIRSAK

Tanaman Obat SIRSAK (Annona muricata, Linn.) Nama Lokal : Sirsak (Indonesia); nangka sabrang, nangka landa (Jawa); nangka walanda, sirsak (Sunda); nangka buris (Madura); srikaya jawa (Bali); deureuyan belanda (Aceh); durio ulondro (Nias); durian batawi (Minangkabau); jambu landa (Lampung); langelo walanda (Gorontalo); sirikaya balanda (Bugis dan Ujung pandang); wakano (Nusa Lau t ); naka walanda (Ternate); naka (Flores). Uraian : Sirsak berupa tumbuhan atau po h on yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter dpl. Buah Sirsak ya

Tanaman Obat : SEREH

Tanaman Obat SEREH (Cymbopogon nardus (L.) Rendle.) Uraian : Sereh merupakan rumput-rumputan tegak, menahun, perakarannya sangat dalam d an kuat. Batangnya tumbuh tegak atau condong, membentuk r u m pun, pendek, masif, bulat (silindris), gundul seringkali di bawah buku - bukunya berlilin, penampang lintang batang berwarna merah. Daunnya tunggal, lengka pelepah daun silindris, gundul, seringkali bagian pe r mukaan dal am berwarna merah, ujung berlidah, helaian lebih dari sep aruh menggantung, remasan berbau aromatik. Susunan bunganya mal ai atau bulir majemuk, ber t angkai atau duduk, berdaun. Tanaman ini tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-2700 meter dpl. Di Indonesia banyak terdapat di Jawa, ditepi jalan atau dipersawahan dan dikenal dengan nama sere. Biasanya tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 60-140 meter dpl. Perbanyakan dapat diperbanyak dengan potongan rimpang. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Akar  digunakan sebagai peluruh air seni,

Tanaman Obat : SENGUGU

Tanaman Obat SENGGUGU (Clerodendron serrature [L.] Spr.) Nama Lokal : Singgugu (Sunda); srigunggu, sagunggu (Jawa); kertase, pinggir tosek (Madura); senggugu (Melayu); sinar baungkudu (Batak Toba); tinjau handak (Lampung). Uraian : Tanaman i ni dapat tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung dan dapat ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampun g , tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembap dari dataran rendah sampai 1.700 meter d pl . Senggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik. P erdu tegak, tinggi 1- 3 meter, batang berongga, berbongkol besar, akar warnanya abu kehitaman. Daun tunggal, tebal dan kaku, bertangkai pendek, letak berhadapan , bentuk bundar telur sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi tajam, pertulangan menyirip, kedua per m ukaan berambut halus, panjang 8-30 cm, lebar 4-14 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk bentuk malai yang panjangnya 6-40 cm, warnanya putih keunguan, keluar dari uj

Tanaman Obat : SEMANGKA

Tanaman Obat SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schrad.) Nama Lokal : Nama daerah Jawa: samangka, semongka, watesan, ghulengghuleng. Sumatera: mandike, karamboja, kalambosa, kamandriki. Maluku: mendikai, semangka, pateka, samangka. Lampung: lamuja, karamujo, ramujo, samaka. Halmahera: samaka, hamaka. Nama simplisia Citrulli Fructus (buah semangka), Citrulli Pericarpium (kulit buah semangka). Uraian : Semangka berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika. Tanaman ini dapat tumbuh liar di tepi jalan, padang belukar, pantai laut, atau ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman buah. Semangka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000 meter dpl. Terna semusim ini tumbuh menjalar di atas tanah atau memanjat dengan sulur-sulur atau alat pembelit. Batang lunak, bersegi dan berambut, panjangnya 1,5-5 m. Sulur tumbuh dari ketiak daun, bercabang 2-3. Daun letak berseling, bertangkai, helaian daun lebar dan berbulu, berbagi menjari, dengan ujung runcing, panjang 3-25 cm,

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner