Tanaman Obat
SEREH
(Cymbopogon nardus (L.) Rendle.)
Uraian :
Sereh merupakan rumput-rumputan tegak, menahun,
perakarannya sangat dalam dan kuat. Batangnya tumbuh tegak atau
condong, membentuk rumpun, pendek, masif,
bulat (silindris), gundul seringkali di bawah buku-bukunya
berlilin, penampang lintang batang berwarna merah. Daunnya tunggal, lengka
pelepah daun silindris, gundul, seringkali bagian permukaan
dalam berwarna merah, ujung berlidah, helaian lebih dari separuh menggantung, remasan berbau aromatik. Susunan bunganya malai atau bulir majemuk, bertangkai
atau duduk, berdaun. Tanaman ini tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-2700
meter dpl. Di Indonesia banyak terdapat di Jawa, ditepi jalan atau dipersawahan
dan dikenal dengan nama sere. Biasanya tumbuh di dataran rendah pada ketinggian
60-140 meter dpl. Perbanyakan dapat diperbanyak dengan potongan rimpang.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati
sakit :
Akar
digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak/obat
batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan.
Daun : digunakan sebagai peluruh angin perut,
penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda
kejang.
Komposisi :
Daun: daun sereh dapur: 0,4%
minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%),
(a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, β-felandren, p-simen, limonen,
cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten,
metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil
asetat, sitronelil asetat, geranil asetat, β-elemen, β-kariofilen, β-bergamoten,
trans-metilisoeugenol, β-kadimen, elemol, kariofilen oksida. Pada penelitian lain pada daun ditemukan minyak atsiri 1% dengan komponen utama
(+) sitronelol, geranial (lebih kurang 35% dan 20%), disamping itu terdapat
pula geranil butirat, sitral, limonen, eugenol, dan metileugenol. Sitronelol
hasil isolasi dari minyak atsiri sereh terdiri dari sepasang enansiomer
(R)-sitronelal dan (S) sitronelal.
Comments