Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

PULE PANDAK (Rauvolfia serpentine [L.] Bentham ex. Ku)

PULE PANDAK  (Rauvolfia serpentine [L.] Bentham ex. Ku) Nama Lokal : Pulai pandak (Jawa); akar tikus (Sumatera ). Uraian : Pule pandak kadang ditemukan di pekarangan rumah sebagai tanaman hias, namun lebih sering tumbuh liar di ladang, hutan jati, atau tempat lainnya sa m pai ketinggian 1.000 meter dpl. Perdu tegak, tahunan, tinggi mencapai 1 meter, bergetah, batang silindris, percabangan warna cokelat abu-abu, mengeluarkan cairan jernih bila dipatahkan. Daun tunggal, bertangkai pendek, duduk berkarang atau berhadapan bersilang, bentuk taji atau bulat telur memanjang, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 3 - 20 cm, lebar 2 - 9 cm, permukaan atas hijau, permukaan bawah warnanya lebih muda. Perbungaan majemuk, bentuk payung yang keluar dari ujung tangkai, mahkota bunga warnanya merah. Buahnya buah batu, bulat telur, bila masih muda hijau bila masak warnanya hitam, berbiji satu. Akar panjang dan besar. Khasiat untuk kesehatan  :

INGGU/Godong Minggu (Ruta angustifolia [L.] Pers.)

INGGU  (R uta angustifolia [L.] Pers.) Nama Lokal : Inggu (Sunda); godong minggu (Jawa); aruda (Sumatera); anruda busu (Makasar). Uraian : Inggu berasal dari Eropa Selatan dan Afrika Utara. Di Jawa, tumbuhan yang dapat menimbulkan iritasi lokal ini sering ditanam di kebun pada daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 m eter dpl . Merupakan terna, tumbuh tegak, tinggi mencapai 1,5 meter, b atang berkayu, silindris, ramping. Percabangan banyak, lemah, seluruh bagian bila diremas berbau tidak sedap. Daun majemuk menyirip ganda, letaknya berseling, dengan anak daun lanset atau bulat telur sungsang, pan gkal menyempit, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan tidak jelas, panjang 8-20 mm, lebar 2-6 mm, - warnanya hijau muda. Bunga majemuk dala m malai rata, keluar di ujung ranting, dengan mahkota berbentuk m angkok warna, kuning terang. Buah kecil, lonjong, terbagi menjadi 4-5 kotak, warnanya coklat. Biji kecil berbentuk ginjal, warnanya hitam. Di Eropa dikenal sebagai t

RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa (L.] Lamk.)

RUMPUT MUTIARA  (Hedyotis corymbosa (L.] Lamk.) Nama Lokal : Rumput siku-siku, bunga telor belungkas (Indonesia); daun mutiara, rumput mutiara (Jakarta); katepan, urek-urek polo (Jawa); pengka (Makasar). Uraian : Rumput ini tumbuh rindang berserak, agak lemah, tin ggi 15-50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi jalan, pinggir selokan dan mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2-5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunya i rambut yang pendek. Bunga ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjang n ya 5 - 10 mm. Buah bul a t, ujungnya pecah-pecah. Khasiat untuk kesehatan  :

PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn.)

PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn.) Nama Lokal : Putri malu, si,kejut, rebah bangun, akan kaget. Uraian : Tanaman ini dapat tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang dan cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merah an ). Bila daun disentuh akan menutup. Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangka i . Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :

ILER (Coleus scutellarioides, Linn,Benth)

ILER (Coleus scutellarioides, Linn,Benth) Nama Lokal : Il er (Indonesia), kentangan (Jawa), jawer kotok ( Sunda). Uraian : Batang pohon herba tegak dan merayap dengan tinggi batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm, mempunyai penampung, batang berbentuk segi empat dan termasuk katagori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah. Daun berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong - jorong atau lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun dan memiliki warna yang beraneka ragam. Bunga berbentuk  untaian bunga bersusun, bunganya muncul pa da pucuk tangkai batang. Iler dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ­ketinggian 1500 meter dpl . Ile r bisa didapat disekitar sungai atau pematang sawah dan tepi-tepi jalan pedesaan sebagai tumbuhan liar. K hasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :

HALIA / Jahe (Zingeber officinale, Rose.)

Tanaman Berkhasiat Obat : HALIA (Zingeber officinale, Rose.) Nama Lokal : Halia (Indonesia); jae (Jawa); jahe(Sunda); jae, jahya (Bali); sipodeh ( M inang); melito (Gorontalo); jhai (Madura); lia (Flores), goraka (Ternate). Uraian : Tanaman Halia adalah tumbuhan liar di ladang yang mempuny ai kadar tanah agak basah (lembab) dan banyak memperoleh sinar matahari. Halia termasuk jenis tumbuhan herba menahun. Ciri-ciri tumbuhan ini antara lain mempunyai batang tegak, berak ar serabut d an berumbi dengan rimpang mendatar.

Khasiat BAYAM DURI

Nama Lokal :  Bayam eri, bayem raja, bayem roda, bayem cikron (Jawa); senggang cucuk (Sunda), bayam keruai (Lampung); ternyak duri, ternyak lakek (Madura), podo maduri (Bugis).  BAYAM DURI ( Amaranthus Spinousus, Linn. )  Uraian : 

Khasiat BUNGA MATAHARI

Uraian : Merupakan herba yang umu rn ya pendek, kurang dari setahun, tegak, berbulu, tinggi 1- 3 meter, ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, dan biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung, bunga besar/bunga cawan, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat. BUNGA MATAHARI ( Helianthus annuus Linn. ) Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati :

SIRIH / SURUH (Jawa)

Nama Lokal : SIRIH (Piper betle, Linn.) Sirih (Indonesia); suruh, sedah (Jawa); seureuh (Sunda). Uraian : Sirih termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau agak kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan 'nginang' (Jawa). Biasanya kelengkapan untuk `nginang' tersebut adalah daun si rih, kapur sirih, pinang, gamb ir , dan kapulaga. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :

Tanaman Obat : TEMU KUNCI

Tanaman Obat TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter.) Uraian : Temu kunci merupakan herba rendah, merayap di dalam tanah. Batang asli di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning coklat, aromatik, menebal, batang di atas tanah berupa batang semu (pelepah daun). Daun umumnya berdaun sebanyak 2-7 helai, daun bawah berupa pelepah daun berwarna merah tanpa helaian daun, tangkai daun beralur, tidak berambut, panjang 7 - ­16 cm, lidah-lidah berbentuk, segitiga melebar, menyerupai selaput, panjang 1-1,5 cm, pelepah daun sering sama panjang dengan tangkai daun , helai daun tegak, bentuk lanset lebar atau agak jorong, ujung daun runcing, permukaan halus tetapi bagian bawah agak berambut terutama sepanjang pertulangan, warna helai daun hijau mu d a, lebar 5-11 cm. Bunga: susunan bulir tidak berbatas, di ketiak daun. Merupakan tumbuhan liar pada dataran rendah, di hutan-hutan jati. Tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah yang relatif subur dengan per

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner