Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2012

Tanaman Obat : Tanaman KAYU PUTIH

Tanaman Obat KAYU PUTIH (Meialeuca leucadendra L.) Nama Lokal : Gelam (Sunda, Jawa); ghelam (Madura); inggolom (Batak); gelam, kayu gelang, kayu putih (Melayu); bru galang, waru gelang , (Sulawesi); nggielak, ngelak (Roti); lren, sakelan (Piru); irano (Amahai); ai kelane (Hila); irono (Haruku); ilano (Nusa Laut S aparuna), elan (Buru). Uraian : Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat bertunas kembali setelah terjadi kebakaran. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 meter dpl, dapat tumbuh di dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa, atau membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah. Pohon tinggi 10-20 meter, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung kebawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, letak berseling. Helaian daun berbentuk joron

Tanaman Obat : KAYU MANIS (PADANG)

Tanaman Obat KAYU MANIS (PADANG) (Cinnamomum burmani (nees) B l. ) Nama simplisia : Cinnamomi Cortex, Cassia vera; kayu manis (Padang), kayu Manis. Uraian : Pohon tinggi dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, lanset, warna daun muda merah pucat setelah tua berwarna hijau. Perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun, warna kuning. Buah buni, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam. Berakar tunggang. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Mencret, membangkitkan nafsu makan, memberi aroma pada makanan dan obat tradisional, nyeri pinggang, rematik, sakit perut . Komposisi : Kulit kayu: Minyak atsiri, tanin, da m ar, dan lendir.

Tanaman Obat : Daun KATU

Tanaman Obat KATU (Sauropus androgynus (L,) Merr.) Nama simplisia : Sauropi Folium; daun katu. Sauropi radix; akar katu. Uraian : Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat, bekas daun tampak jelas, tegak, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat kehijauan. Daun maj emuk bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, panjang 1-6 cm, lebar 1-4 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk bentuk payung di ketiak daun, mahkota bulat telur, warna ungu. Buah buni, bulat, beruang tiga, diameter Iebih kurang 1,5 m m , warna hijau keputih - putihan. Khasiat untuk kesehatan : Daun       : demam, pelancar ASI, suara parau. Akar       : demam, kencing sedikit, lepra (obat lu a r). Komposisi : Senyawa steroid dan senyawa polifenol.

Tanaman Obat : Tanaman KASTUBA /Racun-racunan

Tanaman Obat KASTUBA (Euphorbia pulcherrima Willd. Et Klotzsch.) Nama Lokal : Nama daerah Sumatera: denok, puring benggala. Jawa: kastuba, ki geulis (Sunda), godong racun, wit racun, racunan, pohon merah (Jawa), racun, kedapa (Bali). Nama simplisia Euphorbiae pulcherrimae Herba (herba kastuba). Uraia n : Kastuba berasal dari Meksiko. Umumnya, tanaman ini ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan dan di taman-taman. Kastuba bisa ditemukan pada 1-1.400 meter dpl, tetapi untuk mendapatkan warna daun yang cerah lebih cocok jika ditanam pada ketinggian 600 meter dpl. Perdu tegak dengan tinggi 1,5-4 meter ini mempunyai batang berkayu, bercabang, dan bergetah seperti susu. Daunnya tunggal, bertangkai, tangkai daun yang muda berwa rn a merah dan hijau setelah tua, letaknya tersebar. Helaian daun bentuk n ya bulat telur sampai elips memanjang, yang besar umumnya mempunyai 2-4 lekukan, ujung dan pangkal runcing, pertulangan menyirip, panjang 7-15 cm, lebar 2,5-6 cm, dan bagia

Tanaman Obat : KAPULAGA

Tanaman Obat KAPULAGA (Amomum compactum Soland ex Maton,) N ama simplisia : Amomi Fructus; buah kapulaga. Uraian : Tanaman semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang l,5 meter. Berbatang semu, bulat, membentuk anakan, warna hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, per t ulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol di pangkal batang, mahkota bentuk tabung, panjang lebih kurang 12, 5 mm, warna putih atau putih kekuningan. Buah kotak, bulat, berlekuk, warna putih. Khasiat untuk kesehatan : Buah :    aroma jamu, napas/mulut bau, perut kembung, radang tenggorokan, suara parau. Komposisi : Minyak atsiri, minyak lemak, zat pati, gula, dan protein.

Tanaman Obat : KAPASAN / GANDAPURA

Tanaman Obat KAPASAN (Abelmoschus moschatus [L.] Medic.) Nama Lokal : Sumatera: gandapura, kapas sedeki (Lampung). Jawa: kakapasan, kaworo (Sunda), kapasan, kasturi, regula, rewulaw, waron (Jawa), kastore bukal (Madura). Maluku: kasturi (Ternate). Nama simplisia Abelmoschi Radix (akar kapasan). Uraian : Kapasan ditemukan tumbuh liar di tempat-tempat terbuka pada tanah terlantar maupun semak-semak atau ditanam di kebun - ­kebun. Kapasan dapat ditemukan pada ketinggian 1-650 meter dpl. Semak, berumur pendek, tumbuh tegak, tinggi 0,5-2,5 meter. Batang bulat, bagian pangkalnya umumnya berkayu, percabangan sedikit, ditumbuhi rambut kasar. Daun tunggal, bertangkai panjang. Helaian daun berlekuk, bercangap, atau berbagi 5 yang sangat dalam, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal berbentuk  jantung, pertulangan menjari, kedua permukaan berambut kasar, panjang 6-22 cm, lebar 5-20 cm, berwarna hijau. Bunga tunggal, berbentuk lonceng, berukuran besar, keluar dari ketiak daun

Tanaman Obat : Tanaman KAPAS

Tanaman Obat K APAS (Gossypium herbaceum L.) Nama Lokal : Kapas (Jawa). Nama simplisia Gossypii Radix (akar kapas ) , Gossypii semen (biji kapas). Uraian : Perdu dengan tinggi 2-3 meter ini berbatang tegak, bulat, berkayu, dan berwarna hijau kotor. Daunnya tunggal, bertangkai panjang, 6-10 cm. Helaian daun berbentuk perisai, bercangap menjari 3- 5 , pertulangan menjari, warnanya hijau. Bunga tunggal di ujung percabangan dan ketiak daun, mahkota berbentuk bulat, warnanya kuning dan berubah menjadi merah menjelang layu. Buah kotak, lonjong, ujung runcing, panjang 5-6 cm, masih muda, berwarna hijau dan setelah tua cokelat kehitaman. Biji bulat, warnanya hi tam, diselimuti rambut putih . Khasiat untuk kesehatan : Biji digunakan untuk mengatasi: Disfungsi ereksi (impoten), ngompol, berkeringat pada malam hari, wasir, dubur turun, perdarahan dan keluarnya cairan dari lia ng s e nggama (vagina), disentri, nyeri perut dan ulu hati, demam yang hilang timbul, radan

Tanaman Obat : Tanaman KAMBOJA

Tanaman Obat KAMBOJA (Plumeria rubra L.cv. Acutifolia.) Nama Lokal : Kamboja (Indonesia), semboja (Jawa); bunga jebun (Bali); samoja, kamoja (Sunda); bunga lomilate (Gorontalo); campaka molja/bakul (Madura); pandaun (Minangkabau); karasuti, kolosusu, tintis (Minahasa); capaka kubu (Tidore). Uraian : Kamboja merupakan tanaman hias. Varitas tumbuhan kamboja terdiri dari beberapa jenis antara lain : kamboja putih dan kamboja merah/kamboja Jepang. Batang berkayu keras tinggi, mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Daun berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama s a at berbunga lebat . Bunganya berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter dpl, tumbuh

Tanaman Obat : KAKTUS PAKIS GIWANG

Tanaman Obat KAKTUS PAKIS GIWANG (Euphorbia milii Ch.des Moulins) Nama Lokal : Kaktus pakis giwang (Indonesia). Uraian : Tanaman ini tumbuh secara tegak hingga tingginya mencapai 1 meter. Pada umumnya sebagai tanaman hias di taman, mengandung getah. Batang warna coklat, berduri kasar. Daun tunggal bentuk bundar telur dengan ujung lebih bulat dan pangkal, pinggir rata, warna hijau. Bunga bertangkai, ada yang tunggal dan ada yang majemuk, warna bermacam-macam, ada yang oranye, kuning, d an sebagainya. Khasiat untuk kesehatan : Bunga      : perdarahan menstruasi. Batang     : hepatitis. Daun        : bisul, radang kulit bernanah, tersiram air panas, luka bakar. Komposisi : Terasa pahit, astringen, netral, sedikit beracun (toxic).

Tanaman Obat : Tanaman KAKI KUDA/ PEGAGAN

Tanaman Obat KAKI KUDA (Centella asiatica, (Linn), Urban.) Nama Lokal : Pegagan, gagan-gagan, rendeng, kerok batok (Jawa); daun kaki kuda (Indonesia), pegaga (Ujung Pandang); antanan gede, antanan rambat (Sunda), dau tungke (Bugis); kos tekosan (Madura), kori-kori (Halmahera). Uraian : Merupakan terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, saw ah dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sa yur an (sebagai lalap), terdapat sampai ketinggian   2.500 meter  dpl. Kaki kuda atau pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tep

Tanaman Obat : Tanaman KACAPIRING

Tanaman Obat KACAPIRING (Gardenia augusta, Merr.) Nama Lokal : Kacapiring (Indonesia, Sunda); ceplong piring (Jawa); jempiring (Aceh); menlu bruek, raja putih (Aceh). Uraian : Kacapiring banyak dipelihara orang sebagai tanaman hias atau pagar hijau yang memiliki aroma bunga harum. Kacapiring termasuk tumbuhan perdu yang berumur tahunan serta banyak memiliki cabang, ranting maupun daun yang lebat. Kacapiring mudah tumbuh disembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas. Namun, tumbuhan ini lebih cocok di daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter dpl. Batang pohonnya mampu mencapai ketinggian berkisar 1-2 meter. Bunganya berukuran besar, mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk sate kesatuan yang anggun. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya. Karena ke h a ru man bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial un tuk dibuat minyak wangi

Tanaman Obat : Tanaman JUNG RABAB

Tanaman Obat JUNG RABAB (Baeckea Frutescens L.) Nama Lokal : Na m a daerah : aron (Aceh); game-game (Batak); si gamei-gam ei (Minangkabau); ijar atap, junjung atap, tut u r atap (Bangka); uj ung atap, sesapu (Biliton), ujung atap, daun cucur atap (Melayu) jung rabab, jung rahab, jung raab, ujung raab (Jawa); jung raha (Madura ); anjun g atap, an j un g raab (Bali). Uraian Tumbuhan berbentuk perdu sampai semak, tinggi sampai 5 met er , cabang-cabang liat. Daun berhadapan, helai daun sangat sempi t seperti garis dan berkelenjar, tebal 0,8 mm dan panjang 5 mm, sampai 16 mm. Bunga berkelipatan   5 keluar dari ketiak daun kecil, garis tengah lebih kurang 1,5 mm , tangkai bunga pendek kelopak berbentuk lonceng dengan 5 belahan , tajuk 5 helai, agak bundar, warna putih dengan cincin hijau dibagian tengah dan kelamaan berubah menjadi merah , benang sari 10 buah. Ting gi tumbuhan bervariasi, tergantung pada keadaan tempat tumbuh . Tumbuhan setinggi 30 cm sudah

Tanaman Obat : Tanaman JOMBANG

Tanaman Obat JOMBANG (Taraxacum officinale Weber et Wiggers) Nama Lokal : Nama daerah Jombang, taraksakum Jawa). Nama simplisi a Taraxaci Herba (herba jombang). Uraian : Jombang dapat tumbuh liar di lereng gunung, tanggul, lapang an rumput, dan sisi jalan di daerah yang berhawa sejuk. Merupakan terna menahun, tinggi 10 -25 cm, seluruh bagian tumb uhan mengandung caira n seperti susu. Daun berkumpul membe ntuk roset akar, bagian pangkal rebah menutup tanah. Daun tungg al berbentuk lanset; sungsang, ujung runcing, pangkal menyempit, menyerupai tangkai daun, tepi bergerigi tidak teratur, kadan g berbagi sangat dalam, panjang 6 -15 cm, lebar 2 - 3,5 cm , berwarna hijau dilapisi rambut halus berwarna putih. Bunga tunggal, bertangkai panjang yang dilapisi rambut halus berwarna ­putih,berkelamin dua. Mahkota bunga berwarna kuning, diameter   2,5 - 3,5 cm. Buahnya berbentuk tabung, berwarna putih. Akarnya panjang, tunggal, atau bercabang. Daun muda dapat dimakan

Tanaman Obat : Tanaman JINTAN

Tanaman Obat JINTAN (Coleus amboinicus, Lour.) Nama Lokal : Jintan (Indonesia), daun jinten (Jawa), ajeran (Sunda); majanereng (Madura), iwak (Bali), golong (Flores); kuwuetu (Timor). Uraian : Jintan merupakan suatu tumbuhan jenis rumpu t -rumputan, mempunyai batang dan tangkai berkayu. Jintan biasanya ditanam di kebun-kebun di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Batangnya lunak dan berair. Daun Jintan memiliki bau yang khas dan bermanfaat untuk pengobatan. Pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek dan dapat ditanam dalam pot maupun ditanam langsung di tanah. Jintan tumbuh di tempat-tempat yang tidak terlalu banyak kena sinar matahari dan airnya cukup. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit : Asma, batuk, perut kembung, sakit kepala, sariawan, demam; luka, borok. Komposisi : Kandungan kimia : Phytosterin-B.

Tanaman Obat : Tanaman JINTAN PUTIH

Tanaman Obat JINTAN PUTIH (Cuminum cyminum, L in n . ) Nama Lokal : Jintan putih (Indonesia), jinten putih (Jawa), ginten (Bali), jinten bodas (Sunda), jhinten pote (Madura), jeura engkut, jeura putih (Aceh), jinten pute (Bugis). Uraian : Jintan putih dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk memasak. Disamping itu, bi j i jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji jintan putih memiliki aroma yang harum dan menarik. Jintan putih dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sejuk, seperti misalnya di daerah India utara dekat kaki pegunungan Himalaya. Di Indonesia meskipun dapat tumbuh, tetapi pada umumnya kurang baik. Jintan putih mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan ber tum puk. Daun jintan putih mem p unya i pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bung

Tanaman Obat : JERUK PURUT

Tanaman Obat JERUK  PURUT  (Citrus hystrix D.C.) Nama Lokal : Nama daerah Sumatera: unte mukur, u. pangir (Batak), lemau purut, l. sarakan (Lampung), lemao puruik (Minangkabau), dema kafalo (Nias). Jawa: limau purut, j eruk wangi, jeruk purut (Sunda, Jawa). Bali: jeruk linglang, jeruk pu ru t. Flores: mude matang busur, mude nelu. Sulawesi: ahusi lepea (Seram), Maluku: Munte kereng (Alf'uru), usi ela (Amhoh), lemo jobatai, wa m a faleela (Halmahera). Nama simplisia Citri hystricis Folium (daun jeruk purut), Citri hystricis Pericaipium (kulit buah je ru k purut). Uraian : Jeruk purut banyak ditanam, di pekarangan atau di kebun kebun. Daunnya merupakan daun majemuk menyirip beranak daun satu. Tangkai daun sebagian melebar menyerupai anak daun. Helaian anak daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8-15 cm, lebar 2-6 cm, kedua permukaan licin dengan bintik - bintik kecil be

Tanaman Obat : JERUK NIPIS

Tanaman Obat JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle.) Nama Lokal : Jeruk Nipis (Indonesia), jeruk pecel (Jawa); limau asam (Sunda). Uraian : Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan pendu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit lua rn ya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 ½ tahun sudah mulai berbuah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwarna putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman  jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sak i t : Amandel, malaria, ambeien, sesak nafas, influenza, batuk; sakit panas, sembelit, terlambat haid, perut mules saat haid , disentri, perut mulas, perut mual, lelah, bau badan, keriput wajah. Komposisi : Jeruk nipis mengandung limonen, linalin asetat, ge

Tanaman Obat : JENGGER AYAM

Tanaman Obat JENGGER AYAM (Celosia cristata L.) Nama Lokal : Nama daerah Sumatera: celala (Gayo), banda ulu (Toba), bunga tali (Palembang). Jawa: jawer hayam,  j . kotok (Sunda), bayem cenggeng, jengger ayam (Jawa), jhanghar ayam, rebha mangsor (Madura). NusaTenggara: janggar siap (Bali), ndae ana sina (Roti), bunak manula larit (Timor). Sulawesi: tatara manuk, sapiri manu, bunga api-api (Minahasa), laya (Gorontalo), langgelo (Buol), kaputi ayam, rangrang jangang (Makasar), bunga ta e i manu, puwa ri sawito (Bugis). Maluku: wire, kolak (Kai), toko marerede (Halmahera), sule-sule (Ternate). Melayu: baya m biludu, rara ayam. Nama simplisia Celosiae cristatae Flos (bunga jengger ayam ). Uraian : Umumnya, jengger ayam ditanam di halaman dan di taman-taman, jarang terdapat tumbuh liar. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 meter dpl . Te rn a semusim ini tumbuh tegak, tinggi 60-90 cm, berbatang tebal dan kuat, bercabang, beralur. Daun

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner