Skip to main content

Tanaman Obat : Tanaman JUNG RABAB

Tanaman Obat

JUNG RABAB
(Baeckea Frutescens L.)


Nama Lokal :
Nama daerah : aron (Aceh); game-game (Batak); si gamei-gamei (Minangkabau); ijar atap, junjung atap, tutur atap (Bangka); ujung atap, sesapu (Biliton), ujung atap, daun cucur atap (Melayu) jung rabab, jung rahab, jung raab, ujung raab (Jawa); jung raha (Madura); anjung atap, anjung raab (Bali).
Uraian
Tumbuhan berbentuk perdu sampai semak, tinggi sampai 5 meter, cabang-cabang liat. Daun berhadapan, helai daun sangat sempit seperti garis dan berkelenjar, tebal 0,8 mm dan panjang 5 mm, sampai 16 mm. Bunga berkelipatan  5 keluar dari ketiak daun kecil, garis tengah lebih kurang 1,5 mm, tangkai bunga pendek kelopak berbentuk lonceng dengan 5 belahan, tajuk 5 helai, agak bundar, warna putih dengan cincin hijau dibagian tengah dan kelamaan berubah menjadi merah, benang sari 10 buah. Tinggi tumbuhan bervariasi, tergantung pada keadaan tempat tumbuh. Tumbuhan setinggi 30 cm sudah berbuah. Tumbuh liar pada ketinggian 600 meter sampai 2.200 meter dpl. Menyukai daerah agak kering.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Kaki dan lengan bengkak, sakit perut pada anak karena cacingan, demam pada wanita setelah persalinan, obat penyegar terhadap kelelahan.
Komposisi
Minyak atsiri, fenkhol, glikosida, senyawa triterpinoid, tanin, dan baekeol.

Comments

Popular posts from this blog

Herbal untuk mengobati Asma

Tanaman Obat dan Penggunaannya ASMA      Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak nafas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran nafas.      Adapun penyebab asma adalah alergi seperti debu, kecoa maupun serbuk sari, cuaca, olahraga, uap dari berbagai bahan kimia, rokok atau memasak dengan kayu bakar, infeksi pernafasan, dan emosi, seperti tertawa, menangis dan stress.           Sementara gejala asma adalah nafas yang berbunyi (bengek), nafas pendek yang biasa hanya terjadi ketika sedang berolahraga, rasa sesak didada, dan batuk-batuk hanya pada malam hari. Resep 1 Bahan : 1 kerat kulit pohon asam 3 gelas air Cara mengolah :

Tanaman Ciplukan

Tanaman Obat Bukan hanya mudah ditemui di persawahan, dipinggir-pinggir kolam atau lahan-lahan kosong. Ciplukan juga merupakan buah semak yang disukai anak-anak, karena rasanya yang manis-manis masam. Siapa sangka tanaman ini memiki khasiat sebagai obat beberapa macam penyakit.  Baca di sini.  Detail tentang tanaman ciplukan ini dapat di baca di link ini.

Tanaman Obat : Susuru

Tanaman Obat SUSURU (Eupharbia tirucalli L.) Nama Lokal : Susuru (Sunda); kayu urip, pacing tawa, tikel balung (Jawa); kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar (Madura); patah tulangg (Sumatera); kayu potong (Kangean). Uraian : Tanaman yang berasal dari Afrika tropis ini menyukai tempat terbuka yang terkena cahaya matahari langsung. Di Indonesia ditanam sebagai tanaman pagar, tanaman hias di pot atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 600 meter dp l. Tanaman ini merupakan perdu, tumbuh tegak, tinggi 2-6 meter, pangkal berkayu, banyak bercabang, bergetah seperti susu yang beracun. Tangkainya setelah tumbuh sekitar 1 jengkal akan segera bercabang dua yang letaknya melintang, demikian seterusnya sehingga tampak seperti percabangan yang terpatah - ­patah. Patah tulang mempunyai ranting bulat silindris berbentuk pensil, beralur halus membujur, warnanya hijau. Daunnya jarang, terdapat pada ujung ranting yang masih muda, kecil-kecil, be

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner