Tanaman Obat
JERUK PURUT
(Citrus hystrix D.C.)
Nama Lokal :
Nama daerah Sumatera: unte mukur, u. pangir (Batak), lemau purut, l. sarakan
(Lampung), lemao puruik (Minangkabau), dema kafalo (Nias). Jawa: limau purut, jeruk wangi, jeruk purut (Sunda, Jawa). Bali: jeruk linglang, jeruk purut. Flores:
mude matang busur, mude nelu. Sulawesi: ahusi lepea (Seram), Maluku: Munte
kereng (Alf'uru), usi ela (Amhoh), lemo jobatai, wama faleela
(Halmahera). Nama simplisia Citri hystricis Folium (daun jeruk purut), Citri
hystricis Pericaipium (kulit buah jeruk purut).
Uraian :
Jeruk purut banyak ditanam, di
pekarangan atau di kebun kebun. Daunnya merupakan daun majemuk menyirip beranak
daun satu. Tangkai daun sebagian melebar menyerupai anak daun. Helaian anak
daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung
tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8-15 cm, lebar 2-6 cm, kedua
permukaan licin dengan bintik-bintik
kecil berwarna jernih, permukaan atas warnanya hijau tua agak mengilap,
permukaan bawah hijau muda atau hijau kekuningan, buram, jika diremas baunya
harum. Bunganya berbentuk bintang, berwarna
putih kemerah-merahan atau putih kekuning-kuningan. Bentuk buahnya bulat telur,
kulitnya hijau berkerut, rasanya asam agak pahit. Jeruk purut sering digunakan
dalam masakan, pembuatan kue atau dibuat manisan. Jeruk purut dapat
diperbanyak dengan cangkok dan biji.
Khasiat untuk kesehatan :
Buah, jeruk purut digunakan untuk mengatasi :
influenza, badan terasa lelah, rambut kepala yang bau (mewangikan kulit), serta
kulit bersisik dan mengelupas.
Daun, jeruk purut digunakan untuk mengatasi :
badan letih dan lemah sehabis sakit berat.
Komposisi :
Daun mengandung tanin 1,8%, steroid
triterpenoid, dan minyak asiri 1-1,5% v/b. Kulit buah mengandung saponin, tanin
1%, steroid triterpenoid, dan minyak asiri yang mengandung sitrat 22,5% v/b.
Comments